Renungan Harian Sabtu, 13 Mei 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
1 Timotius 5 : 3-62 Petrus 3 : 8-10
1 Korintus 1:27
"Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,"

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Apabila kita pelajari seluruh isi Alkitab, kita akan mengetahui bahwa orang-orang yang dipilih TUHAN untuk menyampaikan kehendak atau firman-Nya bukanlah orang-orang yang hebat menurut pandangan manusia, akan tetapi adalah orang-orang biasa yang tidak diperhitungkan manusia. TUHAN tahu persis dan mengenal setiap hati orang yang ingin Dia tunjuk menjadi hamba-Nya, dan bahkan Tuhan dapat dengan mudah membalikkan perilaku hidup seseorang dari seorang yang jahat menjadi baik sesuai keinginan Tuhan.

Di satu sisi, para ahli taurat, imam-imam kepala dan orang Farisi yang dianggap terkemuka dalam urusan iman dan hikmat di tengah masyarakat Yahudi di hadapan Yesus ternyata tidak berarti apa-apa, bahkan karena kedegilan hati mereka yang tidak mau bertobat, Yesus pernah menyebut mereka sebagai keturunan ular beludak, atau pada kesempatan lain sebagai orang buta yang menuntun orang buta, di mana keduanya pasti akan jatuh ke dalam lobang. Dibandingkan ketika para Rasul menerima Roh Kudus dan Petrus, yang berlatar belakang seorang nelayan, ketika berkhotbah di Bait Suci di Jerusalem dia dimampukan untuk menguraikan isi Injil mulai dari PL hingga penyelamatan oleh Allah dalam Tuhan Yesus Kristus. Pada kesempatan itu hadir jemaat dari berbagai bangsa sebanyak tiga ribu orang yang mendengar khotbah Rasul Petrus menjadi bertobat hingga memberikan diri dibaptis di dalam nama Tuhan Yesus, dan mereka memuliakan TUHAN.

Artinya apa yang bodoh dan yang lemah di hadapan manusia, tetapi ketika TUHAN menghendakinya untuk melayani TUHAN dapat membuatnya menjadi seseorang yang penuh hikmat dan kuasa. Oleh karena itu, di dalam kelemahan kita, mari selalu berserah kepada TUHAN agar kita dipakai menjadi saluran cinta kasih-Nya. Amin.