Renungan Harian Kamis, 22 Juni 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
1 Rajaraja 12 : 20-24Matius 11 : 2-6
Ayub 23 : 10
"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Kitab Ayub sangatlah menarik untuk kita pelajari. Kita banyak belajar mengenai kedaulatan Allah dan juga betapa berbedanya kualitas Sang Pencipta dengan yang dicipta. Juga kita bisa belajar, apapun yang Allah ijinkan untuk terjadi dalam kehidupan kita, Ia tetaplah Allah yang berdaulat.
Pada awalnya Ayub tidak mengerti mengapa Allah mengijinkan derita-demi derita melanda hidupnya. Dari orang yang terpandang, Ayub menjadi pesakitan sehingga orangpun akan terkejut apabila melihatnya.
Ayub ingin mempertanyakan hal ini kepada Allah. Ayub mengakui bahwa Allah mengetahui jalan hidupnya, dan Ayub yakin bahwa apabila diuji maka Allah akan menemukan bahwa Ayub tidak bersalah dan akan timbul seperti emas.
Apabila kita terus baca kitab Ayub ini, kita akan menemukan bahwa akhirnya Ayub mengerti kedaulatan Allah, dan rencana Allah tidaklah dapat dimengerti manusia yang terbatas seperti dirinya. Kesadaran ini membuat Ayub bisa menerima bahwa Allah memiliki rencana atas semua yang terjadi dalam kehidupannya.
Kita juga seringkali seperti Ayub. Kita merasa tahu apa yang kita inginkan. Dan ketika keinginan kita itu tidak tercapai, kita merasa frustasi dan bahkan marah kepada Tuhan.
Seringkali kita tidak menyadari ada perbedaan kualitas yang sangat signifikan antara Pencipta dan yang dicipta. Jadi Ketika kita tidak mengerti mengapa sesuatu terjadi, marilah kita tanyakan kepada Tuhan dan menunggu jawabanNya, dan bukan menjadi marah atau frustasi. Percayalah Allah akan membukakannya kepada kita maksud dan kehendakNya. Amin.