Renungan Harian Kamis, 13 Juli 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Mika 3:1-12Markuss 13:3-13
Markuss 13:3-13
"Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Manusia modern selalu berusaha dengan kemajuannya untuk mencapai kenyamanan, kemudahan dan kesenangan dalam kehidupannya. Manusia cederung berusaha keluar dari penderitaan, sakit penyakit, dan ingin hidup bahagia selamanya
Akan tetapi, Paulus melihat penderitaannya secara berbeda. Secara khusus, ia mengidentifikasi penderitaannya sebagai “kesengsaraan Kristus” . Penderitaan itu begitu besar dan begitu berat hingga membuat Paulus putus asa. Kita tidak tahu penderitaan apa yang sesungguhnya dihadapi Paulus, tetapi ia sampai merasa seolah dijatuhi hukuman mati (9). Dalam keadaan seperti itu, Paulus hanya dapat memercayakan dirinya kepada Allah. Paulus berharap bahwa Allah yang akan menyelamatkannya.
Penderitaan yang kita alami karena iman kepada Kristus bukanlah kutuk, melainkan berkat. Jika penderitaan Kristus adalah untuk kepentingan kita maka penderitaan kita bisa menjadi berkat yang dimaksudkan Allah agar kita dapat melayani orang lain. Di dalam penderitaan itu, kita bisa mengharapkan penghiburan yang berlimpah-limpah dari Allah. Namun bukan untuk kita simpan sendirian, tetapi agar kita dapat berbagi dengan orang lain yang mengalami penderitaan juga. Oleh karena itu, penderitaan seharusnya bukan menjauhkan kita dari Allah, melainkan membawa kita lebih dekat. Selain itu, akan membawa kita juga semakin dekat dengan saudara-saudara seiman di dalam Kristus. Penderitaan selalu datang dengan janji penghiburan Ilahi dan itu akan mendorong kita untuk memuji dan menyembah Dia, Sumber Penghiburan kita.