Renungan Harian Minggu, 30 Juli 2023

2 Korintus 13:5-13

“Karena kami tidak dapat berbuat apa-apa melawan kebenaran; yang dapat kami perbuat ialah untuk kebenaran.”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974


HIDUP DALAM KEBENARAN


Di dalam hidup ini banyak hal yang kita hadapi, baik yang menyangkut hal-hal yang rasional ataupun yangirrasional bahkan yang trans-rasional. Kalau kita sederhanakan, maka hal itu dapat kita kategorikan kepada hal yang prinsipil dan hal yang teknis. Jika sesuatu itu kita anggap sebagai yang prinsip, maka kita harus tegus berpendirian padanya. Namun jika hal itu kita kategorikan sebagai sesuatu yang teknis, maka kita bersikap fleksibel atasnya.
Dalam nas ini, Paulus menyadari bahwa dia tidak memiliki kekuatan untuk melawaan kebenaran. Sebaliknya Paulus menyadari, bahwa ia harus hidup dan membela kebenaran itu, karena ia menyadari kebenaran sebagai sesuatu yang prinsipil dalam hidupnya bahkan menjadi jati dirinya. Mustahil ia berada di luar kebenaran itu, apalagi untuk melawannya, karena kebenaran itu adalah hidup dan keberadaannya.
Pengenalan Paulus akan kebenaran itu perlu ada di dalam diri kita agar kita tidak diombang-ambingkan hal-hal yang tidakbenar. Secara sederhana pengertian kebenaran dalam nas ini menyangkut iman kepada Yesus Kristus, ajaran dan kehendakNya. Untuk itu kita harus tanamkan dalam diri kita bahwa kita harus menjadi pewarta kebenaran itu bukan sebaliknya. Kita harus senantiasa bersedia belajar dan memahami apa dan mengapa kebenaran itu, supaya tidak salah memahami dan akhirnya tidak salah untuk melaksanakannya.
Yang menarik, rasul Paulus mengakui, bahwa dirinya memiliki keterbatasan untuk melaksanakan kebenaran itu. Karena itu, ia sadar, tanpa penyerahan dan pertolongan Tuhan, mustahil ia dapat melaksanakannya. Itu yang ada dalam berkat peneguhan sidi yang disampaikan dalam liturgy gereja kita, yaitu: Allah menyertai dan menolong saudara. Selanjutnya, baiklah kita melakukan kebenaran itu dengan sikap gembira dan suka cita karena bila sesuatu dilakukan dengan gembira dan suka cita, hal itu menjadi sesuatu yang menyenangkan. Amin.