Renungan Harian Minggu, 27 Agustus 2023

2 Samuel 7:25-29

“….Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan ALLAH, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya.”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974


Nas ini adalah merupakan doa syukur Daud atas segala pemberian Tuhan kepada pribadinya dan kepada bangsa yang dipimpinnya. Tuhan memberikan segalagalanya kepadanya. Daud telah diangkat menjadi raja dikalangan Israel dan Tuhan tahu siapa keluarga Daud Daud bukanlah keturunan raja atau orang yang terpandang bahkan Daud sadar siapalah dia dibanding dengan orang lain. Tetapi Tuhan mengangkat dirinya setinggitingginya. Juga bangsanya bukanlah suatu bangsa yang besar dan bangsa yang ditakuti oleh bangsa lain, tetapi Tuhan menjadikan bangsa itu menjadi bangsaNya. Tuhan telah membuat dirinya senang dan bangsanya tidak ada lagi bangsa yang mengusik dan mencelakai mereka serta tidak ada lagi orang yang mengganggu Daud untuk membunuhnya sebab Tuhan Allah telah menyelamatkannya.
Kemudian pada nas ini Daud bermohon kepada Tuhan agar Tuhan senantisa ingat akan janjiNya terhadap Daud untuk membuat kerajaannya kokoh dan keluarga Daud tetap kokoh aman dan tenteram. Disini Dud memohon kepada Tuhan agar kasih setia Tuhan jangan berakhir hanya pada dirinya namun tetaplah berkesinambungan. Daud mengakui dalam doa syukurnya bahwa hidupnya selalu Tuhan yang mengawal dan memberikan dia keselamatan dari tangan para musuhmusuhnya bahkan dari tangan raja Saul sendiri. Karena segalanya tergantung kepada Allah dalam kehidupan manusia maka Daud menyampaikan permohonannya ini kepada Tuhan agar Tuhan senantiasa mengingat akan janjinya terhadap Daud.
Doa syukur Daud ini tidaklah berlebihan yang menginginkan membuat keluarganya kokoh, itu permohonan sama seperti doa permohonan kita kepada Tuhan berilah kami umur yang panjang serta berilah berkatmu kepada keluarga kami. Tetapi kita harus sadar bahwa yang mengabulkan permohonan kita adalah Tuhan dan yang berhak menentukannya adalah Tuhan sendiri. Tuhan selalu akan ingat dengan janjiNya Dia tidak pernah mengabaikannya. Tetapi manusia yang bermohon kepadaNya haruslah teta setia percaya kepada Tuhan dan setia untuk menantikan jawaban permohonan yang disampaikannya kepada Tuhan. Manusia menghendaki jawaban permohonannya kepada Tuhan instan tidak pakai lama sama seperti anak meminta kepada orang tuanya saat itu permintaannya harus diberikan. Sekarang kita diajak melihat bagaimana Daud dengan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan dan mempercayakan kepada Tuhan akan kesinambungan keluarganya dan kerajaan tersebut, dia pasrah dan hanya berharap kepada Tuhan saja. Sekalipun dia raja dan yang boleh menggunakan segala cara untuk mempertahankan kekokohan keluarganya atau kesinambungan kerajaan tersebut oleh keluarganya, namun dia hanya berserah kepada Tuhan. Bila Tuhan memberikannya dia pasti hidup senang dan bahagia, tanpa memikirkan jalan kecurangan untuk mempertahankan dinasty kerajaannya. Tuhan mendengar permohonan kita jawaban doa permohonan kita Tuhanlah yang tahu apa yang layak diberikannya kepada kita. Amin!