Renungan Harian Senin, 16 Oktober 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
2 Korintus 2:1-111 Korintus 10:1-33
Kejadian 14:19-20
"Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
"

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Kejadian 14:19-20 adalah ayat-ayat yang merupakan bagian dari perikop Kejadian 14:17-24 yang memberitakan mengenai pertemuan Abram dengan Melkisedek, imam Allah Yang Mahatinggi, setelah Abram mengalahkan musuh-musuhnya pada waktu itu yaitu Kedarlaomer dan para raja yang bersama dengannya.
Dalam pertemuan itu Melkisedek memberkati Abram, agar kiranya Abram diberkati Allah dan terpujilah Allah yang telah memberikan kemenangan bagi Abram.
Dari sini belajar bahwa apa yang diperoleh oleh Abram, bukanlah hasil dari kemampuannya sendiri, tetapi itu karena berkat dan karya tangan Allah. Bahkan kalau kita melihat sejarah dari Abram/ Abraham, kita dapat melihat betapa luar biasanya karya Allah dalam hidup Abram mulai dari panggilan Allah sampai kepada keturunannya, yaitu bangsa Israel.
Hal yang samapun terjadi dalam hidup kita. Allah punya rancangan terbaik bagi kita. Itu merupakan karya Allah, bukan karya kita. Dan karya Allah tersebut sudah sepatutnya kita arahkan bagi kemuliaanNya dan bukan semata-mata menjadi sesuatu yang hanya kita nikmati saja.
Sebagaimana Allah memanggil Abram untuk menjadi bangsa yang besar yang ditujukan untuk menjadi contoh dan menjadi berkat bagi sekelilingnya, Allah juga memanggil kita dan memberkati kita untuk menjadi saluran berkat bagi sekeliling kita dan menjadi puji-pujian yang indah bagi namaNya yang kudus.
Karena itu marilah kita menjadi berkat bagi sekeliling kita dan menjadi puji-pujian yang harum bagi kemuliaanNya.