1 Petrus 5:7
"Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

BERDOA DAN BERJAGA-JAGALAH
Apapun yang dilakukan oleh manusia selalu ada risikonya. Bahkan tidak melakukan apapun juga ada konsekuensinya. Bagi manusia segala hal tidak ada kepastian, itu sebabnya manusia akan selalu kuatir di dalam kehidupannya. Artinya kuatir itu manusiawi namun kuatir itu adalah bagian dari dosa, karena manusia tidak yakin atas pemeliharaan Sang Pencipta. Dan iblis senang melihat manusia selalu kuatir, Iblis senang bila manusia terganggu imannya kepada TUHAN. Kekuatiran manusia adalah pintu masuk bagi Iblis untuk mengganggu iman kita, dia akan membuat kita semakin jatuh ke dalam ketidakyakinan kepada TUHAN yang kemudian menjerumuskan kita melakukan hal yang bertentangan dengan kehendak TUHAN. Apabila kita tidak cepat-cepat berdoa memohon pertolongan kepada TUHAN maka kita akan kian terpuruk masuk ke dalam jerat si jahat. Kita sering berpikir bahwa logika kita adalah yang paling benar yang harus dipertahankan untuk menyelesaikan berbagai persoalan hidup kita. Padahal pemikiran kita sangatlah terbatas, ibarat dalam permainan catur sang grand master mampu memikirkan langkahnya sampai kurang lebih 40 langkah hingga dia berharap menang, akan tetapi kenyataannya tidak selalu berhasil. Sedangkan TUHAN adalah pemilik masa depan yang mengetahui secara detail hal apapun yang akan terjadi bagi setiap orang, kalau demikian kita serahkan saja segala kekuatiran kita kepada TUHAN, agar Dia yang memelihara hidup kita. Yesus berkata dalam Lukas 12:25 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta pada jalan hidupnya? Amin. Tuhan memberkati.