Renungan Harian Minggu, 26 November 2023

Wahyu 21:1-4
“…Lalu aku mendengar suara yang nyaring dari takhta itu berkata: “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka…”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974


Pada hari ini kita telah sampai ke Minggu Akhir Tahun Gerejawi sekaligus hari Peringatan bagi yang meninggal. Bila kita memasuki Akhir Tahun Gerejawi dan mengadakan peringatan bagi yang meninggal pikiran kita dibawa kepada suatu hal yang bertentangn dengan iman percaya kita yaitu seperti kita mau mengenang keluarga kita yang telah meninggal. Padahal kita hendak di ajak agar mengetahui bahwa kita juga sama seperti saudara atau keluarga kita yang telah meninggal, akan meninggal juga, sebab tidak ada yang kekal di dunia ini. Dengan mengingat bahwa kita juga akan meninggalkan dunia ini, maka kita hendaklah mempersiapkan diri kita agar sepanjang hidup kita ini kita dengardengaran dengan Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan. Kelak bila saatnya Yesus Kristus datang kedua kalinya kita akan dapat memasuki Yerusalem yang baru.
Dalam penglihatan yang dibukakan Tuhan kepada Yohanes di Pulau Patmos, Allah memperlihatkan Yerusalem yang baru, dan bumi yang baru, Penglihatan ini menjadi suatu cara Tuhan untuk meyakinkan hidup orang yang percaya kepada Yesus Krisus yang mengalami pergumulan di dunia ini karena nama Yesus Kristus tidak siasia-sia sekalipun menghadapi pergumulan, penganiayan bahkan penyiksaan oleh orang yang tidak menghendaki orang percaya kepada Yesus Kristus. Yerusalem dan bumi baru yang diperlihatkan keopada Yohnes adalah merupakan tujuan akhir dari kehidupan orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Dunia ini akan berlalu sebab tidak ada kekekalan di bumi ini. Untuk itu manusia di ingatkan karena hidup manusia berada di bumi ini hanya sementara, dan manusia akan meninggalkan dunia ini sehingga manusia janganlah mengikatkan hidupnya kepada dunia ini. Allah telah menyediakan bagi manusia Yerusalem yang baru dan bumi yang baru. Untuk itu bagaimana cara agar kita dapat masuk ke dalam Yerusalem yang baru tersebut? Orang yang hidupnya percaya dan tetap setia percaya kepada Tuhan itulah yang berhak akan masuk ke Yerusalem yang baru, orang yang telah memenangkan pergumulannya disepanjang hidupnyanya dan yang telah diampuni oleh Tuhan dosa-dosanya itulah yang berhak masuk ke dalam Yerusalem yang baru tersebut. Kapankah waktunya? Yerusalem yang baru dan bumi yang baru akan datang bila Yesus Kristus datang kedua kalinya untuk menghakimi dunia ini. Di masa hidup kita inilah senantiasa hendaknya kita melakukan apa yang berkenan di hati Tuhan, menjauhkan segala kejahatan dan tetap setia memegang janji Tuhan dalam hidupnya. Bila kita telah meninggal kita tidak dapat lagi meminta pengampunan dosa kepada Allah. Untuk itu selagi hari masih siang bagi kita atau selagi Tuhan memberi kesempatan bagi kita untuk tetap menjalani hidup ini, maka kita hendaklah setia percaya kepada Tuhan, marilah kita menjauhkan hidup kita dari segala yang tidak berkenan dihadapan Tuhan agar kita dapat masuk kelak ke Yeruselem yang baru tersebut. Amin!