Makna Logo Oikumene Inklusif HKBP 2024

HKBP menetapkan Tahun 2024 sebagai Tahun Oikumene Inklusif, dengan dasar firman Tuhan yang diambil dari Matius 5: 45 “Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

HKBP juga meluncurkan Logo Oikumene Inklusif HKBP 2024, yakni sebagai berikut:

Logo Oikumene Inklusif – Orientasi Pelayanan HKBP tahun 2024.

Adapun makna dari logo tersebut adalah sebagaimana dijelaskan melalui penjelasan berikut ini.

Tanda Panah (Menuju Keluar) Segala Arah.
Arah panah menunjuk keluar mewakili kata kunci “universal” yang in-line dengan orientasi pelayanan Oikumene Inklusif. Ini juga jawaban atas kelanjutan Orientasi Pelayanan tahun 2023, dimana HKBP di tahun 2024 harus proaktif menghadirkan kebaikan Allah bagi semua orang.

Salib Membaur.
Salib yang membaur di dalam kehidupan non diskriminatif dan nonrasis, yaitu yang dapat dilihat di tengah logo, menunjukkan kasih Kristus yang berkorban dan menjelma dalam kehidupan warga dan personel HKBP, dirasakan bukan dalam lambang, kayu atau batu dan besi yang tak bernyawa, melainkan yang menjelma dalam kehidupan, sehingga walau sepertinya tidak kelihatan, tetapi menciptakan kehangatan relasi penuh
kasih tanpa sekat-sekat. Kristus tersalib merendahkan diriNya serendah-rendahnya, menjadi manusia.

Rotasi Elemen Membentuk Lingkaran.
Logo dibentuk dari 4 simbol daun yang dirotasi sesuai bentuk lingkaran. Orbit lingkaran ini mewakili bentuk Bumi yang menjadi rumah atau “Oikos” bagi semua orang termasuk bagi orang disabilitas. Juga mewakili rumah tangga dalam lingkup kecil. Dengan harapan, semangat Oikumene Inklusif ini bukan hanya dilakukan di tengah lingkungan Gereja HKBP tapi juga disebarkan ke lingkungan masyarakat yang lebih luas.

Helai Daun.
Daun mewakili lingkungan hidup dan pertumbuhan. Agar kiranya semangat Oikumene Inklusif mengajak jemaat untuk memelihara lingkungan hidup dan dunia ini agar bertumbuh dengan baik.

Warna Ungu.
Warna ungu mewakili warna perdamaian, pengharapan dan keagungan. Jemaat selalu proaktif menghadrikan perdamaian di tengah dunia dan berpengharapan bahwa Tuhan akan membawa kedamaian yang sepenuhnya. Dengan ini nama Tuhan semakin dimuliakan dan diagungkan.

Warna Hijau.
Warna hijau mewakili sesuatu yang alami dan organik. Jemaat diajak untuk mencintai dan memelihara alam semesta ciptaan Tuhan. Juga dapat bertumbuh dan berkembang semakin luas secara organik ke semua orang di mulai dari jemaat HKBP.

Sumber: Website resmi HKBP.