Renungan Harian Kamis, 03 Februari 2022

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
2 Korintus 4:13-18Yohanes 7:37-52
1 Kotintus 12:3
Karena itu aku mau meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorangpun yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada seorangpun, yang dapat mengaku: "Yesus adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Jemaat Korintus mengalami perselisihan yang dikwatirkan akan menjadi suatu perpecahan jika tidak segera diatasi. Di sana sedang terjadi kebobrokan moral, persembahan terhadap berhala, perceraian dan banyak lainnya yang sudah merusak nilai kekristenan. Salah satu perselisihan dalam gereja masa itu adalah tentang Karunia Roh. Ada kecenderungan dari sebahagian jemaat yang mengatakan bahwa pengikut Kristus yang benar adalah orang-orang yang dipenuhi oleh karunia-karunia Roh. Karunia Roh yang dimaksud yaitu: Bahasa roh, kemampuan bernubuat, dan menyembuhkan penyakit. Ada pandangan, Seorang pengikut Kristus tanpa salah satu karunia Roh ada padanya bukanlah pengikut Kristus yang benar. Maka jemaat sibuk untuk mendapatkan karunia Roh terutama berbahasa roh. Terjadi kesombongan rohani dari mereka yang berhasil mendapat karunnia roh. Mereka merasa menjadi warga nomor satu di tengah jemaat. Paulus menentang mereka yang selalu mengutamakan untuk mencari karunia roh. Jemaat boleh berusaha untuk mendapatkan karunia Roh, tetapi yang utama jemaat dan anak-anak Tuhan haruslah membangun jemaat dengan kasih.

Satu hal yang harus diketahui oleh semua orang percaya bahwa semua hal yang baik datangnya dari Roh Kudus. Roh Kudus bekerja di dalam diri setiap jemaat Kristus. Roh Kudus akan menuntun orang beriman kepada Kristus. Roh Kuduslah yang membuat semua orang percaya dapat mengaku bahwa Yesus Kristus adalah TUHAN. Paulus menyatakan karunia Roh akan memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Jadi setiap orang yang percaya dan memuliakan Tuhan Yesus Kristus adalah orang-orang yang beroleh karunia Roh. Seseorang tidak harus mampu berbahasa roh (lidah), tidak harus mampu bernubuat, tidak harus mampu menyembuhkan penyakit baru dapat disebut sebagai orang yang memilik karunia Roh. Karena tujuan daripada semua karunia Roh adalah KASIH. Kasih itu mengandung kemurahan hati, kesabaran, tidak cemburu, tidak sombong, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan pribadi, tidak pemarah dan pengampun (I Korintus 13:1-13). Siapa pun yang melakukan KASIH dialah beroleh Karunia Roh.

Akhir-akhir ini kita disuguhkan dengan ajaran bahwa setiap orang Kristen harus mampu berbahasa roh, tanpa karunia bahasa roh berarti dia belumlah penuh Roh Kudus. Lewat nats ini Paulus mengajarkan kepada kita setiap orang yang melakukan Kasih dan setiap orang yang menyembah dan mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan maka dia adalah orang yang telah menerima karunia Roh. Amen.