Bacaan Pagi:	Bacaan Sore:
1 Rajaraja 12 : 25-33	2 Petrus 1 : 1-2

Yakobus 2 : 17
"Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

---

Percakapan dengan seorang jemaat yang sering melakukan perjalanan keluar kota, pak Pendeta, dalam perjalanan keluar kota selalu tersedia roti, atau makanan yang lainnya. Loh bukankah itu biasa pak dokter, saat perjalanan keluar kota ada makanan di dalam mobil. Sang dokter tersenyum. Apa yang membuat pak dokter tersenyum ? Apakah dokter bisa berbagi cerita, mengapa pak dokter selalu mempersiapkan makanan di dalam mobil. Setelah beberapa menit kemudian,,saya belum pernah berbagi cerita tentang hal ini kepada orang. Karena kita sudah berbicara tentang pelayanan saya akan berbagi cerita. Makanan yang ada di dalam mobil saya, akan saya bagi kepada mereka yang kurang beruntung, mereka yang hidup dijalanan. Jika pas lewat ada yang di jalan, ya saya beri. Tidak banyak yang saya perbuat untuk menolong mereka, demikian ujar pak dokter.
Yakobus mengingatkan setiap orang Kristen yang tidak perduli pada sesame, tidak peka terhadap sekelilingnya. Yakobus menegaskan bahwa tanpa kepedulian, iman itu mati dan tidak berdaya. Ibarat sebutir padi yang tersimpan dalam botol tertutup, tidak akan dapat bertumbuh baik, bahkan akan dirusak tidak akan berkembang dan akan mati kekeringan. Perkataan tanpa tindakan konkrit adalah omong kosong, yang tidak akan membawa dampak apapun bagi orang lain. Betapa pun besarnya bentuk perhatian melalui kata-kata pertolongnan tidak akan menolong orang yang sedang kelaparan dan kedinginan, karena yang dibutuhkan adalah makanan dan pakaian. Yakobus menegaskan kehidupan iman yang dinamis akan tampak dalam sikap seseorang terhadap sesame dan lingkungannya.. Iman menghasilkan perbuatan.hari ini kita diarahkan kembali dalamm kasih Yesus Kristus, peduli dengan sesame dan lingkungan wujud dari iman kepada Yesus Kristus sang pemilik kehidupan. Amin.