Renungan Harian Jumat, 24 November 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yesaya 56:9-121 Petrus 2:11-25
Efesus 4:32
"Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Suatu perintah untuk kita ramah terhadap orang lain yang di jalankan dengan penuh kasih dan mesra tanpa unsur paksaan atau kemunafikan/jujur adalah sikap dan tanggung jawab menjaga persaudaraan, saling mengerti,memahami,dapat menerima kekurangan orang lain, dan hidup secara Bersama-sama inilah sikap atau refleksi dari orang yang percaya yang dapat mengampuni, sebagaimana firman Tuhan diatas saling mengampuni karena Tuhan yesus Kristus telah mengampuni kita.
Menjadi renungan kita sikap Ramah adalah sikap dan perlakuan yang mudah kita lakukan baik terhadap orang yang di kenal maupun tidak. Saling menegur, mengombrol,berkelakar bagian dari sikap, perlakuan dan pergaulan yang penuh kasih. Tuhan Yesus sudah memberi teladan bagaimana kasih-Nya yang tidak goyah, walau Ia dikhianati, disangkali, ditinggalkan dan menghadapi tantangan-Nya sendiri. Kasih mesra itu adalah kasih yang harus dipraktikkan bukan sekedar teori.Bagi Yesus, kasih tidak cukup hanya diajarkan, dijadikan simbol, slogan, atau wacana semata. Tetapi harus melekat dalam gaya hidup kita, sehingga menjadi ciri khas setiap murid-murid-Nya. Kasih mesra itu juga adalah kasih yang harus menjadi identitas orang percaya.
Pengampunan adalah kunci bagi semua hubungan yang sehat. Itulah sebabnya kita harus paham betapa pentingnya mengampuni. Yesus mengajarkan kita untuk berdoa, “Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami” (Mat. 6:12). Kita mungkin berpikir jika mereka tak pantas mendapat pengampunan dari kita. Bagaimana dengan orang lain terhadap diri kita….? Pengampunan kita tidak bergantung pada mau atau tidaknya kita memaafkan orang lain, tetapi mengampuni orang lain haruslah atas dasar pengampunan Allah yang murah kasih dan murah hati atas kita. Pengampunan yang diberikan kepada kita oleh Kristus ialah atas kebaikan-Nya dan kematian-Nya dan kasih-Nya untuk kita. Bila kita sudah mengetahui apa yang telah Kristus lakukan buat kita, maka kita harus mengampuni orang lain. Alkitab mengatakan, “Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu” (Ef. 4:32). Orang-orang yang telah diampuni harus mengampuni orang lain. Karena itu, jika kita ingin menjadi orang yang sehat dan bersemangat secara rohani, maka kita harus belajar untuk mengampuni.

Exit mobile version