Renungan Harian Jumat, 28 Juli 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Markus 4:30-34Roma 8:31-39
Amsal 15:1
"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Dalam sebuah renungan harian, dikisahkan tentang seorang tukang kayu yang menerima sepucuk surat dari anaknya yang berada di luar kota . karena buta hurup ia meminta tukang daging kenalannya yang memiliki watak keras untu membacakan surat itu,” Ayah aku sakit dan tidak punya uang sesenpun. Tolong kirimkan aku sejumlah uang dan mohon ayah sesegera mungkin ya mengirimnya.” Isi surat itu dibacakan dengan nada keras dan kasar oleh tukang daging tersebut sehingga membuat si tukang kayu menjadi marah dan dengan emosi berkata,”Dasar anak tidak tahu diri, memangnya dia siapa memerintah aku, kurang ajar, jangan kira aku mengirimi dia sesen pun. Dalam kemarahannya dia kembali ke rumah, tetapi di perjalanan pulang dia bertemu sahabatnya, seorang penjahit yang bersuara lembut. Ia pun bercerita tentang surat yang ia terima dari anaknya dan meminta sang sahabat membacanya.si penjahit itu llu membaca surat itu dengan suaranya yang lembut, tenang dan jelas, sehingga membuat si tukang kayu menjadi sedih dan berkata ,’oh anakku yang malang, kamu pasti sangat menderita. Lebih baik aku segera mengirimnya uang sekrang juga. Dampak sebuah pesan sangatlah tergantung pada cara orang menyampaikannya. Penyampaian yang yang keras dan kasar membuat sang ayah marah kepada anaknya. Sebaliknya menyampian yang lemah lembut membuat sang ayah berempati.

Exit mobile version