Renungan Harian Kamis, 01 Juni 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Titus 2 : 1-10Efesus 5 : 6-11
Yesaya 57 : 20
"Tetapi orang-orang fasik adalah seperti laut yang berombak-ombak sebab tidak dapat tetap tenang, dan arusnya menimbulkan sampah dan lumpur."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

1.Orang-orang Fasik
Orang Fasik adalah orang-orang yang tidak mengindahkan dan menuruti perintah TUHAN. Mereka adalah orang yang sesat sehingga berkelakuan buruk, jahat dan maksiat. Dari kehidupan, karakter dan perbuatan orang fasik tidak ada hal baik dapat dilihat. Mereka selalu membuahkan kesesatan dan kebinasaan pada akhirnya. Nats ini menggambarkan sifat dan karakter orang fasik, yaitu:


2.Seperti laut yang berombak-ombak tidak dapat tenang;
Air laut memang tidak pernah dapat berhenti bergelombang walau hanya sebentar, dia selalu berguncang setiap saat dan gelombangnya itu akhirnya akan tiba ditepian pantai. Ini adalah gambaran sebuah kegelisahan dan kerisauan hati. Jadi orang yang tidak taat pada jalan TUHAN hidupnya pasti tidak ada ketenangan di hati dan fikiran. Dia akan selalu gelisah dan risau serta merasa kekeringan hidup, batinnya tidak pernah tenang. Setiap perbuatannya selalu akan menjadi kerugian bahkan bagi dirinya sendiri dan orang di sekitarnya. Karena apa? Karena dia mengabdi kepada kuasa kegelapan sehingga buah dari pengabdiannya juga menjadi kekacauan.

  1. Arusnya menimbulkan sampah dan lumpur. Jika kita memperhatikan ombak di lautan pada akhirnya akan membawa berbagai macam benda-benda tidak berguna ke tepi pantai. Benda-benda itu akan dihempaskan ke tepian dan tinggal di daratan pantai. Arus ombak lautan hampir tidak pernah membawa benda yang berguna ke tepian pantai. Ini menggambarkan bahwa memilih untuk menjadi orang yang berada di luar jalan Keselamatan dan menolak setia menyembah TUHAN; sama saja dengan mengumpulkan hal-hal yang tidak berguna dan bermanfaat kepada dirinya sendiri. Apa yang dia lakukan pada akhirnya akan menjadi kebinasaan bagi dirinya.
  2. Nats renungan kita adalah bagian dari suara kenabian Yesaya yang mengkritisi bangsa Israel yang tidak setia pada TUHAN. Mereka beralih menyembah dewa molok yang mereka anggap akan memberikan hal yang lebih baik pada mereka, tetapi kenyataannya mengabdi kepada molok adalah perbuatan yang sesat dan akan menghasilkan kebinasaan pada akhirnya. Nats kita hendak mengajarkan supaya kita tetap setia mengabdi kepada TUHAN kita Dalam Nama Yesus Kristus. Karena hanya di dalam Dialah kita dapat ketenangan dan keselamatan jiwa.