Renungan Harian Kamis, 04 Mei 2023

Bacaan Pagi :Bacaan Sore :
1 Timotius 1:1-11Yohanes 12:44-46

Markus 5:28

“Sebab katanya: “Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh.”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974


Sahabat Rohani yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Akhir-akhir ini dunia kesehatan kita viral oleh penyembuhan penyakit oleh seorang ibu sederhana. Beliau melakukan penyembuhan penyakit dengan cara dan jalan yang berbeda dari metode pengobatan ilmiah. Beliau menyembuhkan dengan cara yang istimewa, sehingga semakin hari semakin banyak masyarakat yang mencari beliau untuk mendapatkan kesembuhan. Viral, atau beritanya membahana, itulah yang terjadi pada Yesus di zaman itu. Yesus memiliki kuasa ALLAH di dalam diriNya: isi hati dan fikiran orang Dia tahu, Setan tunduk kepadaNya, Penyakit tunduk perintahNya, bahkan kematian pun menyerah kalah kepadaNya. Ketika itu banyak orang mengaku bahwa Yesus Anak Allah yang datang dari Surga. Di dalam Yesus Allah sedang melawat umatNya. Artinya Dia adalah Allah yang datang berkunjung kepada manusia dengan menjadi manusia. Jadi tidak heran kalau kemana pergi dan dimana pun Yesus berada Dia selalu dirindukan dan diikuti banyak orang. Kehadiran Kristus benar-benar menjadi berita PEMBEBASAN dan KESELAMATAN dari Allah ketika itu.

Mengalami kuasa ILAHI dari Yesus Kristus juga dirasakan oleh seorang perempuan yang menderita penyakit pendarahan selama 12 tahun. Suatu waktu yang sangat lama. Kisah hidupnya mengerikan; demi mendapatkan kesembuhan dia telah pergi ke seluruh ahli kesehatan, dia juga menghabiskan sangat banyak dana; bahkan telah menghabiskan seluruh hartanya untuk biaya berobat, namun tidak mendapat kesembuhan malah penyakit pendarahannya semakin parah. Apakah beliau putus asa? Tidak!ketika dia mendengar Yesus ada hadir di antara mereka, ibu ini melihat pada Yesus ada Kuasa, ada Keselamatan, ada PENGHARAPAN. Berbicara langsung kepada Yesus adalah sesuatu yang sulit bagi ibu ini pada situasi itu karena banyaknya orang di ketika itu; tetapi dia tidak menyerah, beliau sangat yakin bahwa apa pun yang ada pada diri Yesus adalah keistimewaan, dalam imannya dia berkata: “Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh” Kerja keras, ketulusan dan keyakinan hati ibu ini terhadap Yesus menemukan jawabannya. Tiba-tiba saja beliau sembuh.  Sebuah iman yang luarbiasa, bukanlah pepesan kosong. Iman itu memberi harapan, iman itu menyelamatkan; beriman bukanlah sesuatu yang sia-sia. Iman itu bukan mengandalkan logika, ilmu otak! Tetapi iman itu mengandalkan percaya dan ilmu yakin.

Kehadiran Yesus Kristus memiliki kuasa dalam kasih karunia.  mari tetap berusaha, mari tetap kerja keras dan Andalkan Iman, Andalkan Tuhan.  Dia pasti memberi kekuatan dan menunjukkan jalan. Pertolongan Tuhan sungguh ajaib. Dia tidak perlu hadir secara pisik untuk memberikan berkatNya bagi kita, Dia tidak perlu hadir secara fisik untuk memberikan perlindungan dan menunjukkan kuasaNya. Dengan mata batin, dengan mata iman, dengan ketulusan hati kita pasti dapat merasakan kuasa kasih TUHAN dalam hidup kita. Asal kujamah saja jubahNya, aku akan sembuh.