Bacaan Pagi:	Bacaan Sore:
1 Timotius 4 : 1-11	Markus 8 : 34-38

Amsal 24:1
"Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

---

Alkitab, Firman Allah yang memberi Pedoman hidup dan mengajarkan nasehat hidup berkualitas berdasarkan Injil, atau Khabar keselamatan. Renungan ini mengajarkan cara, karakter dan pola hidup yang seharusnya dimiliki setiap umat yang telah diselamatkan oleh TUHAN. Umat Tuhan, adalah orang-orang yang dituntun oleh Tuhan dari kegelapan kepada terang, dari kebinasaan kepada kehidupan. Kita adalah orang-orang yang telah dituntun oleh TUHAN ke dalam kumpulan/persekutuan orang-orang yang ditebus oleh Darah Kristus.  Maka pola dan karakter kita menjadi pola hidup yang berkualitas menurut jalan Kristus, dan menurut ukuran iman yang berpedoman pada Firman-Nya dalam Alkitab.  Dalam perjalanan hidup sebagai umat TUHAN, kitab Amsal memberi nasehat: JANGAN IRI dan JANGAN INGIN BERGAUL kepada orang Jahat. Ini, merupakan rambu-rambu cara hidup kita sebagai umat TUHAN. Nats renungan kita  adalah larangan untuk berpedoman atau meneladani orang Jahat. Karena apa pun yang dimiliki oleh orang jahat asalnya pasti dari jalan kejahatan. Orang jahat menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya dan merencanakan/merancang penindasan untuk memperoleh kemakmurannya. Ada dua pedoman hidup yang diajarkan untuk menjalani kehidupan ini:

1.Jangan IRI yakni Kecemburuan, memang adalah Sifat dan karakter yang tidak terlepas dari kehidupan manusia, termasuk kita orang-orang yang telah mempereloh anugerah keselamatan dari Yesus Kristus. IRI atau CEMBURU itu dapat menjadi PENDORONG bagi setiap orang untuk BERBUAT. Jika IRI itu kepada suatu hal yang positif maka kita akan didorong dan dipengaruhinya untuk berbuat LEBIH POSITIF. Tetapi, jika IRI itu kepada suatu hal yang negatif maka kita akan didorong dan dipengaruhi untuk berbuat negatif. Iri kepada pencapaian orang Jahat tentu akan mempengaruhi kita berbuat seperti cara orang jahat mencapai tujuan. 

2.Jangan Ingin BERGAUL, Pergaulan mempengaruhi pikiran, sifat dan perbuatan seseorang. Salah bergaul maka rusaklah kehidupannya: Rusak Pikirannya, rusak sifatnya dan rusak perbuatannnya. Bergaul dengan orang jahat maka kita dipengaruhi untuk berbuat jahat. Akhirnya akan tergoda dan terseret kepada tindakan kejahatan. Setiap hasil yang dicapai dari suatu perbuatan jahat merupakan pelanggaran kepada kehendak TUHAN.

3. Kita sedang berada dalam minggu kantate yang artinya nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan. Semua gerak langkah kita adalah untuk Kemuliaan TUHAN, semua peran yang kita lakukan sepatutunya menjadi kredo (pengakuan kita akan kekuasaan Tuhan); mensyukuri apa yang kita miliki dan capai dari jalan yang Tuhan kehendaki; tidak dari hasil kekerasan, tidak dengan menghalalkan segala cara, tidak dari hasil penipuan, bukan juga dari hasil korupsi itu adalah merupakan pengakuan iman kita pada Allah Tritunggal dalam Bapa yang memelihara, Yesus Kristus yang Penebus dalam kasih yang besar dan Roh Kudus yang menuntun. Memakai anugerah dan pemberian TUHAN yang melimpah pada diri kita dengan cara berbagi berkat adalah sebuah jalan mengajak semua umat bernyanyi memuliakan TUHAN kita