Renungan Harian Kamis, 14 Desember 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yesaya 66:5-14Lukas 11:1-4
Amsal 18:14
"Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Kitab Amsal Salomo anak Daud ini dimulai dengan tujuan dari ditulisnya kitab ini yaitu: untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, untuk menerima didikan yang menjadikan pandai serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, dan juga untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tidak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda.
Dalam kitab Amsal ini seringkali dibandingkan antara orang bijak dan orang fasik/ orang bebal, termasuk pada Amsal 18 ini. Dalam Amsal 18 dinyatakan betapa orang fasik atau orang bebal tidak suka akan pengertian dan akan mendatangkan cemooh pada akhirnya. Hal ini berbeda dengan orang bijak, di mana orang bijak yang berpengertian akan memperoleh pengetahuan dan mencintai pengetahuan itu. Karena itu salah satu ciri dari orang bebal adalah tidak suka akan pengetahuan, sedangkan orang bijak akan selalu terus belajar.
Seringkali kita sudah merasa cukup baik dan sudah merasa cukup mengetahui apa yang kita perlukan, termasuk mengenai Firman Tuhan. Kita seringkali merasa sudah cukup tahu, sehingga kita berhenti membaca Firman Tuhan atau hadir dalam kebaktian yang ada, dengan berbagai alasan. Sebagai makhluk yang pelupa, kasih Allah ini terus perlu diingatkan kepada kita, betapa Ia mengasihi dengan memberikan kita keselamatan dan kekuatan.
Sehubungan perayaan Natal tahun ini biarlah kita terus diingatkan dan terus memperoleh pengetahuan akan kasih Allah melalui anakNya yang merupakan Firman yang telah menjadi Manusia dalam Tuhan Yesus, dan biarlah pengetahuan ini terus menguatkan kita dalam menjalani kehidupan ini.