Lukas 12:15
"Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Konteks firman Tuhan ini adalah ada orang yang datang kepada Tuhan Yesus, agar Tuhan Yesus menyuruh saudaranya untuk berbagi warisan dengannya. Namun Tuhan Yesus tidak menjawab permintaan orang tersebut, melainkan memperingatkannya akan bahaya ketamakan.
Apa itu ketamakan ? arti secara hurufiah adalah kehausan untuk memiliki lebih banyak lagi. Orang yang tamak tidak akan pernah puas dengan semua yang dimilikinya. Ia tidak pernah bisa mensyukuri setiap berkat anugrah Tuhan dalam hidupnya. Itulah sebabnya orang yang tamak akan terus berusaha mengumpulkan harta sebanyak banyaknya dengan berbagai cara. Dalam pikiran mereka, uang akan memberikan kebahagiaan, karena dengan uang ia bisa mendapatkan apa saja yang diinginkan, bisa membeli apa saja yang ia mau. Itulah sebabnya sangat susah bagi orang kaya untuk memiliki kerendahan hati, karena mereka masih menjadikan uang atau harta sebagai ukuran gengsi, kedudukan dan status social. Mereka lupa bahwa tidak semua dapat dibeli dengan uang sebesar apapun yang dimikinya. Uang tidak bisa membeli kesehatan agar senantiasa hidup sehat,walaupun dengan uang ia bisa membeli makanan yang sehat, uang tidak bisa membeli keamanan, walapun dengan uang ia bisa mempekerjakan keamanan, uang tidak bisa membeli umur panjang walaupun dengan uang ia bisa membeli makanan yang sehat. Ada orang kaya tapi sakit sakitan dan meninggal pada usia muda. Yesus mau mengingatkan bahwa ,”Berjaga jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun sesorang berlimpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu,” Yesus mau mengingatkan agar kita kita hidup kaya di hadapan Allah, karena harta dunia ini tidak akan bisa memberikan keselamatan dan hidup yang kekal.