Renungan Harian Kamis, 28 September 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yeremia 38:1-131 Timotius 2:1-7
Amsal 13:20
"Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Kita mungkin pernah mendengar, si A kalau bergaul suka pilih pilih teman. Pernyataan ini mungkin bermaksud melihat dari sisi yang negative, dalam arti memilih teman berdasarkan status sosial, sehingga ada hukum ke setaraan. Orang kaya jangan bergaul dengan orang miskin, karena status ekoniminya yang berbeda. Ini bisa kita lihat pada anak-anak sekolah, dimana terjadi pengelompokkan dalam pergaulan mereka, orang kaya hanya bergaul dengan yang kaya. Dalam arti yang positif, sesungguhnya memang kita harus memilih-milih orang yang akan menjadi teman kita. Kenapa demikian ? Firman Tuhan dalam Amsal 13: 12 mengatakan ,”siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.” Firman Tuhan yang lain mengatakan dalam 1 Korintus 15 : 33 , “jangan kamu sesat : Pergaulan yang buruk merusak kebiasaan yang baik. Kita mau diingatkan, pilihlah siapa yang akan menjadi teman kita. Karena tanpa disadari, jika kita bergaul dengan orang bijak, kita pun akan dipengaruhi dalam pola pikir kita seperti orang bijak. Tetapi sebaliknya jika bergaul dengan orang bebal kita akan menjadi malang. Jangan lah memilih teman yang pada akhirnya akan membawa kita semakin jauh dari Tuhan, tetapi pilih lah teman yang bisa membawa kita semakin dekat dengan Tuhan karena demikianlah seharusnya kita memilih teman.

Exit mobile version