Bacaan Pagi:	Bacaan Sore:
1 Rajaraja 17 : 17-24	2 Korintus 2 : 12-17

Pengkhotbah 10 : 4
"Jika amarah penguasa menimpa engkau, janganlah meninggalkan tempatmu, karena kesabaran mencegah kesalahan-kesalahan besar."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

---

Semua orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri; Tua muda, remaja dewasa, anak-anak atau siapa saja masing-masing ada masalahnya. Berbeda masalah yang dihadapi berbeda cara penyelesaiannya. Tetapi banyak juga dari antara orang Kristen karena menghadapi masalah menjadi goyah, terpuruk dan putus asa.

Sebagai orang percaya, menghadapi masalah dengan kesabaran bisa lewat doa, nyanyian pujian. Doa dan nyanyian pujian adalah sarana berkomunikasi dengan Allah untuk dimampukan dalam menghadapi kesulitan. Jangan pernah menyerah, hadapi masalah dan kesulitan dengan kesabaran dan ketabahan. Kesabaran itu melahirkan sikap tenang kala menghadapi amarah penguasa. Janganlah panik tetapi tenanglah menghadapi masalah agar pikiran bisa jernih. Seseorang yang sabar bisa menghadapi amarah dengan berpikir positif, bahwa setiap masalah, amarah atau cobaan yang kita alami adalah salah satu cara Tuhan menjadikan kita orang yang lebih baik dari sebelumnya, karena setiap masalah ada awal dan akhirnya (1 Korint 10:13)
Menghadapi amarah penguasa bukan perkara mudah, tetapi selama kita masih bertekad dan respon positif kita dapat melewatinya dengan baik, disinilah kesabaran bekerja dalam setiap hati orang percaya. Amen.