Renungan Harian Minggu, 06 Agustus 2023

Matius 14:13-21.

“….Tetapi Yesus berkata kepada mereka: “Tidak perlu mereka pergi, kamu harus memberi mereka makan.”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974


Sebelum nas ini Yohanes Pembaptis telah dibunuh oleh raja Herodes atas permintaan Herodias istrinya untuk ditarik putrinya. Yesus Kristus sedih dan pergi menyingkir dengan perahu ke tempat yang sunyi bertujuan untuk menghilangkan kesedihanNya.Tetapi orang banyak yang mendengarnya Dia pergi naik perahu ke seberang tempat yang sunyi mereka tetap berusaha mengikutiNya melalui jalan darat. Berita tentang Tuhan Yesus yang mengajari orang banyak serta melakukan mujizat telah tersiar kemana-mana sehingga dari segala penjuru berdatangan untuk menemui Yesus dengan membawa orangorang sakit. Setelah Yesus mendarat, maka Dia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hatinya oleh belas kasihan terhadap mereka dan menyembuhkan orang sakit yang mereka bawa kehadapanNya. Yesus mengerti dan peduli terhadap orang banyak tersebut yang datang dari tempat jauh dan merindukan kesembuhan orang sakit yang mereka bawa, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan. Hati Yesus tergerak oleh belas kasihan terhadap orang banyak tersebut. Belas kasihan Yesus bukanlah hanya ucapan saja tetapi dinyatakanNya melalui perbuatan yang pedui dengan keadaan dan situasi orang banyak tersebut yang membutuhkan pertolonganNya. Kasih Yesus diperlihatkan melalui perhatian dan peemulihan kesehatan mereka. Yesus tidak menjauh dari orang banyak tersebut sebarapa banyakpun pekerjaan Yesus, dan kesedihan atas kematian Yohannes Pempabtis tidak menjadi penghambat bagi Yesus untuk peduli terhadap orang banyak tersebut, hal ini menunjukkan suatu kepastian bagi kita untuk datang kepada Yesus bahwa Dia tetap peduli terhadap orang yang datang kepadaNya. Yesus melihat kerinduan orang banyak itu untuk bertemu denganNya, orang banyak itu tetap dengan keinginan mereka untuk bertemu Yesus sehingga jalan yang panjang dan waktu yang panjang mereka habiskan asal bertemu Yesus. Sebab itu Yesus tidak tega menolak kehadiran orang banyak tersebut, tetapi tergerak hatiNya dengan belas kasihan. Belas kasihan Yesus inilah memberi pengajaran bagi kita supaya kita mau berbagi dengan orang lain yang membutuhkan pertolongan kita. Janganlah kita hanya mengutamakan diri kita saja tanpa peduli dengan sekitar kita. Hendaklah kita mau peduli dengan orang lain untuk dapat meringankan beban sesama kita.
Hari sudah menjelang malam orang banyak itu tetap bertahan di tempat yang sunyi tersebut dan tidak mau pulang. Sehingga muridmurid Yesus menemui Yesus agar Yesus menyuruh orang banyak itu pulang, murid-murid itu berpikir bagaimanakah mungkin orang sebanyak itu akan boleh mereka berikan makan apalagi tempat itu sunyi, tidak ada yang menjual makanan untuk diberikan kepada mereka. Barangkali muridmurid itu juga berpikir kalau orang banyak ini bertahan disini kami jadinya yang repot pikir muridmurid itu, tetapi Yesus tidak mau menyuruh mereka pergi, tetapi orang banyak itu tetap bertahan disana. Sementara menurut pengakuan muridmurid itu kepada Yesus mereka hanya memiliki 5 roti dan 2 ikan bagaimana mungkin itu bisa dibagibagi oleh orang banyak, muridmurid itu meresa siapakah yang dapat menolong mereka. Lalu Yesus meminta roti yang lima tersebut serta dua ikan tersebut lalu menengadah ke langit memohon kepada Bapa di sorga, supaya roti dan ikan tersebut diberkati oleh Bapa di sorga. Setelah dibagibagi oleh muridmuridNya ternyata makanan itu sisa 12 bakul lagi. Makanan dan minuman adalah pemberian Allah dan orang yang percaya dan mengikut Yesus tidak akan dibiarkan kelaparan, sebab itu marilah datang dan mengikut Yesus dengan hati yang tulus sebab Yesus peduli dan berbelas kasih terhadap semua yang mengikut Dia. Amin !