Renungan Harian Minggu, 06 Februari 2022

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Markus 1:16-20
1:16	Ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat Simon dan Andreas, saudara Simon. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan.
1:17	Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia."
1:18	Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia.
1:19	Dan setelah Yesus meneruskan perjalanan-Nya sedikit lagi, dilihat-Nya Yakobus, anak Zebedeus, dan Yohanes, saudaranya, sedang membereskan jala di dalam perahu.
1:20	Yesus segera memanggil mereka dan mereka meninggalkan ayahnya, Zebedeus, di dalam perahu bersama orang-orang upahannya lalu mengikuti Dia

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Dua bersaudara, Simon dan Andreas bekerja sebagai nelayan penjala ikan. Mereka menangkap ikan di area Danau Galilea. Dari profesi penjala ikan mereka diajak Yesus untuk mengikutNya dan menjadi Penjala manusia. Yesus juga memanggil dua orang bersaudara lainnya Yakobus dan Yohanes anak Zebedeus. Mereka berempat ketika dipanggil tanpa banyak alasan spontan mengikut Yesus. Mereka adalah murid-murid pertama Yesus Kristus. Untuk mengikut Yesus mereka bersedia meninggalkan pekerjaan, meninggalkan orangtua, kesibukan lainnya dan termasuk perusahaan orangtuanya (Yokobus dan Yohanes adalah anak Pengusaha Penangkapan Ikan). Mengikut Yesus dilakukan dengan ketulusan hati dan pengorbanan. Yesus hanya mengatakan bahwa mereka akan dijadikan Penjala Manusia, tidak dijelaskan apakah mereka akan menerima untung, upah atau gaji dari pekerjaan itu; tetapi yang luarbiasa Simon, Andraes, Yakobus dan Yohanes pergi mengikut Yesus. Sebuah keputusan yang sangat berani.

Hingga saat ini, Yesus tetap bekerja dan mengajak semua orang untuk mengikutNya. Dia tetap mencari kita ke seluruh sendi-sendi hidup kita. Dia berkenan datang ke mana dan di mana saja kita berada. Mengikut Yesus haruslah dilakukan dengan mengandalkan Iman, karena jika mengandalkan kekuatan otak (logika) cenderung akan melihat apa untung rugi yang kita dapatkan. Para murid menjadi teladan dalam hal mengikut Kristus. Mereka mengikut Yesus dengan mengandalkan kepercayaan bahwa Yesus pasti dapat melakukan hal yang terbaik bagi umatNya. Menjadi Pengikut Yesus Kristus bukanlah hal yang gampang karena terkait dengan kerelaan kita untuk berkorban.

Tuhan tidak menjanjikan semuanya akan baik-baik saja ketika kita memutuskan untuk mengikut Dia; tetapi ada satu hal yang pasti, Tuhan menjanjikan bagi kita Penyertaan dan Keselamatan bagi siapa saja yang percaya kepadaNya. Dalam situasi sulit saat ini kita tidak perlu berputusasa dan menyerah tetapi kita sebaiknya tetap melangkah dengan semangat karena kita yakin dan percaya bahwa beserta Yesus, yang terbaik dapat kita perbuat.

Amin

Exit mobile version