Renungan Harian Minggu, 10 September 2023

Yeheskiel 33:7-11

“….Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku.”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974


KITA JUGA BERTUGAS SEBAGAI PENJAGA
Bacaan Firman Tuhan “Dan engkau anak manusia, Aku menetapkan engkau menjadi penjaga bagi kaum Israel. Bilamana engkau mendengar sesuatu firman dari pada-Ku, peringatkanlah mereka demi nama-Ku” (Ay.7).
Apakah tugas penjaga? Hal itu telah disebutkan dalam ayat 1-6. Secara sederhana disebutkan, bila ada musuh menyerang, maka penjaga harus meniup sangkakala agar didengar dan diketahui mereka yang dijaganya. Dengan demikian mereka akan memperoleh keselamatan. Bila seseorang tidak mau mendengar atau tidak peduli dengan suara sangkakala, maka dia akan mati, dan itu bukan tanggung jawab penjaga tetapi tanggungjawab seseorang tersebut. Yang dituntut menjadi tanggungjawab penjaga adalah bila seseorang mati karena penjaga tidak membunyikan sangkakala sebagai peringatan walaupun musuh sudah hendak menyerang.
Dalam nats, disebutkan Yehezkiel adalah penjaga Israel. Dia harus menjaga bangsa Israel dari kebinasaan. Sebagai penjaga, dia harus menyampaikan firman Allah walaupun mungkin firman itu berupa penghukuman karena dosa-dosa Israel. Di balik penghukuman Allah ada keselamatan, bila mereka mau mendengar dan melakukan firman Allah. yang disampaikan oleh Yehezkiel. Dengan kata lain, mereka mau bertobat. Bila Yehezkiel tidak menyampaikan firman Allah dan tidak menyampaikan pertobatan maka mereka diambang kebinasaan. Untuk itu, Allah akan meminta pertanggungjawaban dari Yehezkiel.
Semua kita orang percaya juga bertugas sebagai penjaga. Menjaga diri sendiri, keluarga, jemaat, dan sesama. Menjaga dari ajaran-ajaran sesat, agar tidak ada yang menjual atau menggadaikan imannya, menjaga dari perbuatan yang menyimpang dari firman Allah. Menyampaikan firman Allah dan pertobatan dari dosa agar yang kita jaga memperoleh keselamatan. Karena itu, kita harus melakukan tugas penjaga itu dengan baik, benar dan bertanggung-jawab. Ingat, Allah akan meminta pertanggung-jawaban dari kita pada akhir zaman.Amin.