Filipi 4 : 1-7

“…Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Berdirilah teguh dalam TUHAN! Itu adalah ucapan Paulus kepada jemaat Kristus di Pilipi. Dalam hal ini Paulus memberi dorongan iman pada jemaat itu supaya tidak pernah goyah, tidak pernah surut imannya oleh segala kesulitan apa pun yang datang menghampiri. Kata teguh mengandung makna tetaplah setia. Berdiri Teguh itu berkaitan dengan iman (1 Korintus 16:13). Iman yang didasarkan pada Janji Tuhan. Berdiri dalam iman itu berarti berdiri  di dalam dan melihat Tuhan. Berdiri dalam TUHAN akan memberi suatu Kekuatan dan akan menciptakan penyembahan kepada TUHAN. Paulus menekankan kesetiaan iman karena tantangan zaman ketika itu dapat menyeret orang Kristen dan malah sudah ada yang jauh dari Kristus dan membuat kepercayaan terombang-ambing  sehingga kehilangan arah, juga kehilangan dasar imannya. Menghadapi segala kesulitan itu maka Paulus mengajarkan agar dalam diri jemaat Pilipi terdapat:(1). Sikap Sehati Sepikir dalam Tuhan. (2) saling menolong. (3) Tetap Percaya pada penyertaan TUHAN (4) Berdoa

Doa adalah sumber kekuatan bagi orang percaya. Dengan kekuatan doa, orang beriman mampu bertahan, berdiri dengan teguh dan melewati berbagai kesulitan dan pergumulan karena iman. Lewat doa; orang-orang percaya berbicara kepada Tuhan untuk menyampaikan ucapan syukurnya dan permohonannya kepada TUHAN. Jadi pengikut Kristus dan Gereja adalah Gereja yang selalu berdoa. Gereja yang bernafaskan Doa. Tentu tidak ada yang hanya baik-baik di dalam hidup kita. Setiap orang pasti menjalani hidup diterpa cobaan dan kesulitan. Entah, itu karena iman maupun kesulitan karena hal lain. Doa adalah cara dan jalan kita berserah dan berpasrah diri kepada TUHAN membiarkan kehendakNya jadi kepada kita. Maka jangan berhenti berdoa, karena doa itu adalah kekuatan kita sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus.