Renungan Harian Minggu, 20 Agustus 2023

Roma 11:1-2a;29-32

“Sebab Allah telah mengurung semua orang dalam ketidak taatan, supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua.”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974


Bangsa-bangsa bersyukur atas kemurahan Allah
Allah setia dan memelihara umat-nya, meskipun terkadang umatnya sendiri melakukan kesalahan atau menolak-Nya. Kita sebagai umat Allah juga dapat mengambil inspirasi dari ayat ini untuk senantiasa mempercayai kesetiaan Allah dan memegang teguh iman kita kepadaNya, meskipun terdapat cobaan atau godaan yang dapat memisahkan kita dari-Nya.
Selain itu, ayat ini juga mengungatkan kita tentang pentingnya mengenali identitas kita dalam Kristus. Paulus mengidentifikasi dirinya sebagai seorang Israel, dari keturunan Abraham, dari suku Benyamin, dan ia menyatakan bahwa Allah tidak menolak umatNya yang telah dipilihNya dahulu. Dalam hal ini, kita juga harus mengenali identitas kita sebagai anak-anak- Allah yang dipilihNya dan menempatkan iman kita padanya.
Kasih Allah tidak tebang pilih. Kebesaran dan keadilan Allah dalam memberikan rahmatnya kepada semua orang, termasuk orang-orang yang pada awalnya tidak percaya kepadaNya. Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa karunia dan panggilan Allah tidak dapat dicabutNya, artinya, Allah tetap setia dalam memberikan rahmatNya kepada orang-orang yang dipilihNya.
Kita sebagai umat Allah harus senantiasa bersyukur atas rahmat dan panggianNya, serta mengakui bahwa rakhmatNya dapat diterima oleh semua orang, bahkan mereka yang pada awalnya tidak percaya kepadaNya. Kita harus mengajak orang lain untuk merasakan dan bersyukur atas kemurahan Tuhan dan mempercayai-Nya. Amin.