Renungan Harian Minggu, 24 Desember 2023 (MALAM NATAL)

Yesaya 35:1-4
“…Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: “Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!”

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974


YESUS DATANG MENYELAMATKAN UMATNYA
Syukur bagi Tuhan allah yang penuh kasih setia dan rahmat, karena kita dihantar memasuki Minggu Advent ke empat sebelum memasuki pesta Natal di tahun 2023 ini yang dianugerahkan-Nya bagi kita. Minggu Adven adalah Minggu persiapan menantikan kedatangan Tuhan Yesus Sang Raja yang datang untuk menyelamatkan hidup orang percaya. Kedatangan Tuhan Yesus bukan hanya berupa pesta-pesta yang kita laksanakan dengan meriah di peringatan kelahiranNya, namun juga bagaimana kita mempersiapkan diri pada kedatangan-Nya yang kedua kali sebagai sang Hakim Agung yang akan meminta pertanggungjawaban dari kita, dan yang akan menghukum dunia serta isinya.
Dalam penantian akan kedatanganNya, bagaimana sikap dan pemahaman kita akan kesadaran diri bahwa kita adalah manusia yang berdosa. Itu sebabnya, seharusnyalah kita memiliki hati yang bersyukur karena Tuhan berseia datang ke dunia menyelamatkan kita. Kristus Tuhan menjadi persembahan kudus sebagai tebusan kita manusia berdosa. Kita dikuduskan melalui iman percaya kepada Kristus Yesus.
Advent keempat, menyadarkankita melalui firmanNya: 1) Berimanlah hanya pada Kristus. Artinya, apapun yang terjadi tetaplah pegang imanmu pada Yesus. Beriman pada Yesus mengizinkan Dia memimpin dan bekarya dalam dinamika hidup kita. Ingatlah, tanpa iman yang factual, korban persembahan apapun tidak akan bermakna. 2). Hiduplah saling mengasihi. Pribadi kasih Allah nyata dalam kasih Kristus. Maknailah inisiatif Allah yang berkarya menebus dosa dan meyelamatkan kita., melalui hidup kita yang senantiasa saling mengasihi satu sama lain. 3). Bangun interaksi yang sehat. Jangan menjadi orang Kristen yang NATO=No Action Talk Only. Kasih harus berintraksi dan terimplementasi. Adakah diantar kita yang mau berkorban bagi orang lain? Entah melalui harta, uang, kekuatan atau materi lainnya bagi yang membutuhkan? Seandainyapun ada, Yesus jauh lebih dari semua itu. Jadi lakukan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama, sudilah berkorban sebagaimana Kristus sudah melakukannya bagi semua orang. Hadirlah dalam interaksi kasih yang berdampak sehingga hidup bernafaskan full hope, full joy full bless. Amin.