Renungan Harian Rabu, 02 Agustus 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Markus 5:24b-34Kolose 1:3-14
Matius 6:11
"Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Cicero cucu di TK selalu kritis dan selalu ingin tahu, saat di Sekolah Minggu Cicero bertanya, untuk apa memberi persembahan, kan gereja sudah bagus kok, Nah, suatu saat berkomentar, bagaimana berdoa yang gak panjang dan gak lama ? Doa kita butuhkan tapi bagi anak-anak doa maunya pendek dan singkat, bagaimana dengan kita sebagai orang dewasa? Percaya kita semua mengakui bahwa kita memiliki keperluan setiap hari sehingga kita membutuhkan bantuan Bapa Surgawi dalam menangani semua kebutuhan hidup. Kita membutuhkan untuk terus memandang kepada Tuhan Allah untuk apa yang kita perlukan setiap Hari
kita hidup di masa kini. Hari demi hari kita mengerjakan rencana kita untuk masa depan. Hari demi hari kita membesarkan dan memelihara keluarga kita. Hari demi hari kita mengatasi ketidaksempurnaan. Kita bertahan dalam iman sampai akhir
Undangan Tuhan untuk mencari roti harian kita dari tangan Bapa Surgawi, berbicara tentang Yuhan Allah yang mengasihi, yang mengetahui bahkan keperluan kita yang terkecil, dari anak-anak-Nya, nyata betapa Tuhan Allah selalu ingin sekali membantu kita umatNya, Dia berfirman bahwa kita dapat meminta dalam iman, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepada kita Sewaktu kita mencari dan menerima roti hari demi hari, iman dan kepercayaan kita kepada Allah dan Putra-Nya tumbuh dengan mata iman tertuju memandang kepada Tuhan Allah.
Bagi sebagian orang, roti adalah makanan yang diperlukan untuk menunjang hidup hari itu. Bisa juga kekuatan rohani dan jasmani untuk menghadapi satu hari lagi penyakit kronis atau rehabilitasi lambat yang menyakitkan. Dalam kasus lain, mungkin kebutuhan yang kurang konkret seperti apa yang berkaitan dengan kewajiban atau kegiatan seseorang hari itu—mengajarkan pelajaran atau mengerjakan ujian. Tuhan Yesus mengajari kita bahwa kita hendaknya memandang Tuhan Allah setiap hari untuk roti—bantuan dan makanan—yang kita perlukan pada hari tertentu itu. berdoa selalu, dan janganlah melemah; meskipun kita tidak melakukan apa pun bagi Tuhan tetapi tetaplah bedoa kepada Bapa di surga dalam nama Kristus, karena hanya Dia yang akan memberkati pekerjaan kita.
Ketika kita memohon kepada Tuhan Allah untuk roti harian hidup kita, saat kita membutukan bantuan pada saat kita tidak dapat menyediakannya sendiri, tetaplah aktif dalam melakukan pekerjaan kita dan tetaplah menyediakan apa yang kita butuhkan dalam batas kemampuan kita.
Karena selalu terbukti, percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus maka – Solusi Datang Seiring Berjalannya Waktu.

Exit mobile version