Renungan Harian Rabu, 05 Juli 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yesaya 49:1-7Markus 10:13-16
Mazmur 145:18
"TUHAN dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Nyanyian pujian ini merupakan ekspresi kemenangan iman seseorang serta ajakan kepada manusia untuk mengagungkan kebesaran Allah. Mazmur ini mulai dengan menyebut Allah sebagai Raja. Pujian kepada Allah sebagai Raja diungkapkan, Allah yang besar dan perbuatan-perbuatan-Nya besar dan ajaib. Oleh karena itu, pujian ini bukan hanya keluar dari mulut umat Tuhan generasi kontemporernya pemazmur, melainkan juga keluar dari setiap generasi umat Tuhan. Pemazmur berkomitmen untuk memuji Tuhan terus menerus dan setiap hari dan mengajak orang lain juga memuji Tuhan.


Pada situasi bagaimana dan atas alasan apa biasanya kita mengagungkan kebesaran Allah? Kenyataan menunjukkan bahwa kita mengagungkan dan memuji kebesaran Allah tergantung pada beberapa hal: pada waktu senang, ketika baru mengalami berkat Tuhan, atau karena kita menginginkan berkat-Nya. Pemazmur melihat bahwa keagungan dan kebesaran Allah tidak tergantung kepada suara pujian manusia dan tidak tertandingi oleh kuasa manapun sepanjang masa. Apa yang dikatakan pemazmur merupakan suatu pengakuan yang berdasarkan pengalamannya menyaksikan pekerjaan Allah yang ajaib dan besar. Pekerjaan Allah yang ajaib dan besar itu akan berlangsung terus menerus dari waktu ke waktu. Setiap generasi akan mengalami keajaiban pekerjaan Allah dan mereka akan terus memberitakannya.
Bukan pengakuan filosofis. Pengakuan pemazmur tentang Allah bukanlah suatu pengakuan filosofis berdasarkan pengetahuan, melainkan bukti karya nyata Allah. Salah satunya dalam kehidupan nyata, kebesaran dan keagungan Allah itu nampak ketika Allah peduli terhadap keadaan manusia yang rapuh dan segala ciptaan lainnya. Ia siap untuk mendengarkan dan menjawab doa-doa umat-Nya. Karunia yang diberikan sangat berlimpah, karena itu kita yang telah mengalami perbuatan agung Allah, layak memberitakannya dalam kata dan tindakan.

Exit mobile version