Lukas 11:28
"Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Ketika Tuhan Yesus berbicara denganorang banyak setelah Yesus melakukan mujizat maka berserulah seorang perempuan dari antara orang banyak berkata kepada Yesus: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau. Perempuan yang berkata berbahagialah ibu yang mengandung Engkau terbawa perasaan seorang perempuan yang melahirkan seorang anak yang baik dan mampu melakukan hal-hal yang tak terjangkau pikiran manusia. Dengan menyaksikan yang diperbuat Yesus yaitu dapat menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat dari seseorang tanpa memungut biaya, maka hal itulah yang mendorong perempuan itu untuk berkata seperti itu. Tetapi Yesus menepis perkataan perempuan itu dengan mengatakan: Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan memeliharanya. Yesus mengatakan jawabanya kepada perempuan itu yang berbahagia ialah orang yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya. Ucapan Yesus ini hendak membukakan pikiran kita bahwa apa yang dilakukan Yesus bukan untuk membahagiakan ibunya semata. Tetapi yang dilakukan oleh Tuhan Yesus adalah untuk membahagiakan orang yang telah mendengar firman Tuhan serta memliharanya dalam hidupnya. Karena orang yng mendengarkan firman Allah dan memeliharanya itulah yang percaya dan melakukan kehendk Tuhan dalam hidupnya. Sebab orang yang mendengar dan memeliharanya akan mampu menjalani dan melampaui segala yang tidak baik dalam hidupnya. Orang yang mendengar dan memelihara firman Tuhan akan tetap mampu melawan segal kejahatan dalam hidupnya dan menjauhkan tindakan yng tidak berkenan kepada Tuhan, orang itu akan melawan segala bentuk kejahatan. Hal itulah membuat hidupnya berbahagia.
Marilah kita senantiasa mendengarkan firman Tuhan serta memelihara firman itu dalam kehidupan kita sehingga kita jauh dari tindakan yang jahat. Dengan terhindar dari segala bentuk kejahatan, kita akan menjadi orang yang tunduk dan taat sserta percaya kepada Tuhan. Janganlah kita lebih mendengarkan suara dunia yang menuju kedalam kematian yang kekal, tetapi hendaklah kita setia percaya kepada Tuhan dan melakukan segala yang baik dalam hidup kita. Amin.