Renungan Harian Rabu, 07 Juni 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
1 Rajaraja 1 : 42-532 Korintus 4 : 1-6
Yeheskiel 18 : 21
"Tetapi jikalau orang fasik bertobat dari segala dosa yang dilakukannya dan berpegang pada segala ketetapan-Ku serta melakukan keadilan dan kebenaran, ia pasti hidup, ia tidak akan mati."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Allah tidak menginginkan kematian orang fasik, melainkan pertobatan orang fasik itulah yang di inginkan oleh Allah. Manusia yang hidup di dunia ini berada di lingkaran dosa, sebab senantiasa iblis menghendaki agar manusia itu kembali hidup dalam dosa. Segala macam cara dibuat untuk mempengaruhi manusia agar berpaling dari Allah, iblis memberi imingiming dan janji kenikmatan sehingga manusia terpengaruh untuk berbuat kejahatan. Seperti yang kita saksikan saat ini sekalipun manusia itu diberi ancaman hukuman jika berbuat kejahatan yaitu korupsi dan penjualan narkoba, tetapi manusia tidak juga jera dengan semua ancaman hukuman tersebut, bertambahtambah orang yang tergoda untuk melakukan kejahatan.


Allah menginginkan pertobatan setiap orang fasik, supaya orang fasik itu mendapatkan keselamatan. Pertobatan yang diperlihatkan oleh setiap orang yaitu meninggalkan segala perbuatannya yang bertentangan dengan kehendak Allah atau berpaling meninggalkan kejahatan. Tuhan tidak menutup pintu bagi orangorang fasik untuk bertobat, pintu tetap terbuka bagi orang fasik untuk datang kepada Tuhan meminta pengampunan akan dosanya dan berpegang pada ketetapan Tuhan. Pertobatan itu diharapkan Tuhan sebelum pintu tertutup bagi kita. Ada orang yang berpikir nantilah bertobat setelah mendapatkan yang didunia ini dulu, atau nanti setelah memasuki masa tualah bertobat. Kita tidak tahu berapa lama kita diberi Tuhan untuk menjalani hidup di dunia ini. Bila Tuhan mengatakan samapai disini, tidak ada yang dapat menolak maupun untuk memperpnjang hidupnya. Sebab Tuhan yang berkuasa akan hidup seseorang bukan tergantung kepada usia orang tersebut. Kematian itu setiap saat dapat terjadi bagi seseorang, baik yang tua, anakanak, remaja pemuda semua tergantung kepada Tuhan. Bila sudah tiba waktunya tidak ada yang dapat memperpanjang hariharinya. Sebab itu selagi hari masih siang, atau selagi Tuhan memberi kesempatan bagi kita hendakah kita menggunakan waktu yang diberikanNya untuk berpaling dari dosa dan kejahatan kita. Tuhan senantiasa membuka pintu bagi orangorang fasik untuk melakukan pertobatan supaya beroleh keselamatan dan beroleh hidup yang kekal bila Kristus datang kelak untuk menghakimi orang yang hidup dan mati. Amin!.