Renungan Harian Rabu, 10 Mei 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
1 Timotius 3 : 14-161 Korintus 7 : 17-19
Roma 12:20
"Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Hidup dalam kasih adalah salah satu nasehat dari Paulus kepada jemaat di Roma bahkan kasih kepada musuh kita sekalipun. Kasih adalah merupakan karakter khusus yang harus dimiliki setiap orang Kristen dalam hubungan dengan orang-orang Kristen lain dan juga kepada sesama umat manusia.


Kasih itu harus kita tunjukan kepada semua orang dan bahkan terhadap seseorang yang memusuhi kita. Hal ini sangat penting karena pengajaran ini berulang-ulang kali disampaikan dalam Alkitab. Tuhan Yesus juga mengajarkan kasihilah musuhmu. Kasih harus sungguh-sungguh dan tidak berpura-pura dan kita juga diperintahkan untuk senantiasa membenci kejahatan dan terus melakukan kebaikan. Begitu juga kita diminta memperlakukan musuh-musuh kita sama seperti kita memperlakukan teman-teman seiman.


Ungkapan menumpukkan bara api di atas kepalanya artinya adalah dengan terus menunjukkan kebaikan hati kepada orang yg memusuhi kita yang pada akhirnya kita bisa mengalahkan kebenciannya terhadap kita. Ini berarti bahwa musuh kita sekalipun akan malu atau merasa menyesal apabila kita tidak berbalik memusuhinya.

Exit mobile version