Renungan Harian Rabu, 13 September 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yeremia 19:1—131 Korintus 10:20-23
Kisah Para Rasul 22:16
"Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosa-dosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan!."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Paulus menyaksikan kepada orang Yahudi tentang bagaimana dirinya ditangkap oleh Yesus dan dijadikn menjadi saksiNya. Dalam kesaksian Paulus ini mutlak otoritas Allah yang terjadi, sebab Saulus pergi ke Damsyik bertujuan untuk hendak menangkap para pengikut Kristus, tetapi di tengah jalan dia di tangkap Yesus dengan membuat matanya buta dan menyuruh menemui Ananias di Damsyik. Saat itu juga perubahan nama Saulus menjadi Paulus. Lalu Paulus disuruh untuk memberi dirinya untuk di Baptis.
Baptisan ini menjadi materai bagi orang percaya dimana melalui Baptisan inilah orang percaya dimateraikan ke dalam kematian dan darah Kristus yang telah dikurbankan untuk menebus dosa dan kematian yang kekal. Melalui Baptisan Kudus itu orang yang percaya kepada Kristus telah ikut terbenam kedalam kematian dan kebangkitan Kristus. Berarti orang percaya kepada Kristus Yesus telah dibaharui bukan lagi manusia lamanya yang menguasai hidupnya tetapi dia telah dibaharui dan Roh Kudus berdiam di hati orang yang telah dibaharui tersebut, sehingga tidak lagi akan menerima hukuman kematian yang kekal.
Setiap orang yang telah menerima Yesus kristus menjadi keselamatan bagi dirinya, maka orang itu harus mengalami perubahan hidup yaitu hidup baru yang benarbenar hidup dalam kekudusan. Apabila seseorang dibaptis maka ia menerima kematian Yesus untuk mengampuni dosanya. Karena Baptisan ini adalah suatu lambang menyatakan bahwa orang yang dibaptis telah bersih dari dosa. Untuk itu Paulus melalui percakapannya ini dengan orang Yahudi untuk mengajak mereka agar menerima Yesus sebagai juruslamat mereka dan mau untuk dibaharui oleh tubuh dan darah Kristus. Untuk itu terimalah Yesus sebagai juruslamatmu. Amin!