Renungan Harian Rabu, 16 Februari 2022

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yesaya 55:6-11Yohanes 10:11-21
Yesaya 48:21
Mereka tidak menderita haus, ketika Ia memimpin mereka melalui tempat-tempat yang tandus; Ia mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka; Ia membelah gunung batu, maka memancarlah air.

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Padang gurun adalah suatu wilayah yang memiliki sedikit air dan tidak bisa menunjang bagi adanya suatu kehidupan. Berjalan di gurun pasir memiliki tantangan tersendiri dimana orang yang melewatinya akan mengalami kehausan yang amat sangat. Jika kekurangan air, orang yang melewatinya akan merasakan kepanasan dan kehausan yang akan membawa orang kepada kematian. Tetapi apa yang dialami bangsa Israel sungguh sangat tidak biasa, mereka menjalani tempat-tempat tandus dan mereka tidak menderita haus ketika mereka menjalaninya bersama dengan Tuhan. Tuhan menjadi penentu bagi keberhasilan bangsa Israel menjalani tempat-tempat yang tandus. Ini terjadi karena Tuhan mengeluarkan air dari gunung batu bagi mereka, Tuhan membelah gunung batu maka memancarlah air, sehingga mereka tidak kekurangan air sama sekali. Dalam kehidupan nyata kita sering merasakan bahwa kita berjalan dalam tempat-tempat tandus, hidup penuh dengan kesulitan rasanya sudah tidak mungkin untuk bisa dilalui. Tetapi pemazmur mau mengingatkan kita, ketika Tuhan memimpin kita melalui permasalahan yang kita hadapi, Tuhan akan memberikan jalan keluar. Kita akan dimampukan untuk keluar dari segala permasalahan yang kita hadapi, bahkan ketika kita merasakan sudah tidak ada jalan keluar sekalipun, sebagaimana Tuhan membelah gunung batu, maka memancarlah air dari dalamnya. Pemazmur mau mengingat kan supaya kita berserah kepada Tuhan, dan membiarkan Tuhan memimpin kehidupan kita setiap harinya, sehingga kita bisa merasakan bagaimana penyertaan Tuhan yang mampu membuat kita keluar dari setiap permasalahan yang kita hadapi.

Exit mobile version