Renungan Harian Rabu, 23 Agustus 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Markus 9:1-292 Tesalonika 3:1-5
Mazmur 71:23
"Bibirku bersorak-sorai sementara menyanyikan mazmur bagi-Mu, juga jiwaku yang telah Kaubebaskan."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Bagi kebanyakan orang, masa tua adalah masa dimana menikamati istirahat dan menikmati hasil kerja keras selama ini. Masa dimana menjalani hidup dengan santai dan tanpa banyak pergumulan, namun tidak demikian dengan Daud. Pada masa tuanya Daud masih mengalami pergumulan dimana ada orang-orang yang masih menginginkan kecelakaannya (ayat24). Dalam pergumulannya itu Daud tetap yakin bahwa Allah tidak akan melupakannya. Mengap ? karena ada banyak bukti pengalaman Daud bahwa Allah menolong dan melindinginya melewati berbagai kesusahan hidup. Jejak pengalaman Daud di tolong dan dilindungi Allah itu yang membuat Daud meyakini bahwa Allah yang dia sembah adalah Allah yang setia (ayat22). Dalam pandangan Daud, Allah itu penolong dan pelindung yang setia. Oleh karena itu, di masa tuanya Daud berlindung kepada Allah yang demikian. Sebagaimana Allah melindunginya sejak masa kecil, Daud juga tetap berlindung di masa tuanya. Karena itu Daud punya alasan untuk tetap bersorak sorai dan memuji kesetiaan Allah dalam hidunya meskipun di tengah pergumulan hidupnya. Bagaimana pengenalan kita akan Allah ? Pengenalan kita akan mempengaruhi cara pandang dan cara kita menghadapai persoalan yang terjadi dalam kehidupan kita. Daud mengenal Allah sebagai penolong dan pelindung yang setia mellui perjalanan hidunya bersama dengan Allah. Karena itu, meski ditengah pergumulan hidupnya Daud tetap mampu bersorak sorai menyanyikan mazmur bagi Allah nya.