Renungan Harian Sabtu, 09 Desember 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yesaya 64:4-14Lukas 18:35-43
Lukas 14:11
"Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."


Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Pada umumnya kita ingin dipuji, diperhatikan, diprioritaskan, dihargai, dan tidak mau direndahkan atau disepelekan. Ada yang mengatakan bahwa saat ini sulit menemukan orang yang rendah hati, karena kebanyakan orang berpikir bahwa kerendahan hati itu identik atau sama dengan kelemahan, dimana pamor atau gengsi akan turun. Kesombongan adalah dosa yang kurang disadari oleh banyak orang, termasuk orang Kristen. Ciri-ciri orang yang berlaku sombong adalah merasa diri hebat, paling benar dan patut dihormati.
Perspektif dunia “apa yang aku dapatkan” akan menjadi kita jahat dan munafik. Jahat karena kita akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Munafik karena kita bisa memanipulasi hal-hal rohani untuk kepentingan kita. Sebaliknya, dengan menggunakan perpektif Allah dalam setiap aspek kehidupan yaitu “apa yang dapat aku berikan”, hidup kita akan jauh lebih berbahagia. Karena kita sedang meniru Allah melalui Tuhan Yesus, yang telah memberikan diri-Nya untuk kebahagiaan sejati manusia.
Melalui nas hari ini Lukas mengingatkan mengenai sikap rendah hati. Siapa yang meninggikan diri akan direndahkan dan siapa yang merendahkan diri akan ditinggikan. Yesus sebagai teladan utama dari kerendahan hati mengungkapkan makna yang dalam melalui kehidupan-Nya di dunia.
Jangan pernah merasa layak mendapatkan suatu tempat kehormatan, atau memburu penghargaan demi gengsi, harga diri dan atau untuk menaikkan status sosial. Tempat kehormatan kita di hadapan Allah jauh lebih penting daripada kehormatan kita di bumi. Kehormatan semacam itu tidak dapat diperoleh dengan menonjolkan diri, sebab hal itu hanya datang melalui kerendahan hati.
Rendah hati bukan karena kurang penghargaan terhadap diri sendiri, tetapi justru karena tahu bagaimana harus menempatkan diri.

Exit mobile version