Renungan Harian Sabtu, 15 Juli 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Mika 4:11-5:32 Timotius 2:1-13
Filipi 4:6
"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Pagi ini, terasa suka cita karena boleh bangun dengan sehat sejahtera, terlebih lagi dengan diiringan kicauan merdu suara burung bernyanyi bersahutan.Betapa bahagianya burung – burung itu, tanpa bekerja tetapi selalu bisa makan, tanpa menenun tetapi memiliki bulu indah tanpa belajar menyanyi miliki suara merdu. Adakah lagu yang dikicakaukan adalah pujian bagi Sang Pencipta kita?
Cara yang paling mudah agar dapat terlepas dari kekhawatiran yang berlebihan adalah berdoa. Doa tidak hanya sebagai sarana komunikasi dengan Tuhan, tetapi juga menjadi jembatan bagi-Nya untuk menghibur, menguatkan, dan memberikan kedamaian serta kesejahteraan di dalam hati.
Ayat hari ini “ janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga. Tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. . Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus ” juga memberikan motivasi agar kita senantiasa selalu berdoa disertai dengan bersyukur. Sebab, ucapan syukur diperlukan agar doa setiap hamba cepat dikabulkan oleh Allah.
Ayat pada Filipi 4 ayat 6 adalah jenis doa spesifik yang Tuhan Allah inginkan, yaitu berdoa dengan ucapan syukur. Kita senantiasa selalu bersyukur atas segala yang didapat, baik kesulitan maupun berkat. Dengan berdoa, kecemasan akan terganti dengan kedamaian.
Janji Tuhan Allah melalui ayat ini, Dia akan menanggulangi segala kekhawatiran. Begitu kita memberi tahu Allah melalui doa dan air mata kita, apa yang diperlukan atau kekhawatiran yang datang menghadang kita, saat itu lah Allah akan langsung mengambil alih dan mengurusnya bagi kita.
Ketidakberdayaan kita adalah permohonan yang paling kuat yang muncul sampai ke hati Bapa yang lembut. Dia telah mendengar doa doa kita dari awal kita ada dan dengan jujur kita berdoa menangis kepadaNya dalam segala kesulitan dan pergumulan kitabegitu pula dengan segala kebutuhan kita, baik pagi, siang dan malam Dia mengarahkan telinga-Nya ke bumi untuk memastikan adakah anak-anak manusia yang tidak berdaya yang berpaling kepada-Nya dalam kesusahan mereka.
Jangan kuatir penuh kecemasan karena ketidakberdayaan kita. Jangan biarkan kekuatiran kita mencegah kita untuk berdoa. Ketidakberdayaan kita adalah senjata rahasia yang nyata penuh kekuatan pendorong doa- doa kita.

Exit mobile version