Renungan Harian Sabtu, 17 Juni 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
1 Rajaraja 1 : -92 Timotius 1 : 6-10
2 Timotius 4 : 7
"Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Surat rasul Paulus ini ditujukan kepada Timotius, yang rasul Paulus sapa sebagai ”anakku yang terkasih”. Ketika menulis surat ini ia sedang berada di penjara di Roma. Rasul Paulus merasa saat itu sudah dekat dengan kematiannya, yaitu “aku sudah merasa sebagai seorang martir”. Ia tidak takut mati, karena hati nuraninya bersaksi bahwa oleh anugerah Allah ia sudah memenuhi tujuan-tujuan hidup dalam kadar tertentu. Sebagai seorang Kristen yang taat, sebagai hamba Tuhan, ia telah mengakhiri pertandingan yang baik. Hidupnya adalah sebuah pertandingan, dan sekarang ia telah mencapai garis akhir. “Aku telah memelihara iman”. Ia telah memelihara ajaran-ajaran Injil, dan tidak pernah mengkhianatinya sedikitpun. Rasul Paulus menggambarkan kehidupannya sebagai suatu pertandingan atau perlombaan yang di mulai dari garis Start dan berakhir pada garis Finish. Perlombaan wajib baginya telah diselesaikan dengan baik dan telah mencapai garis akhir dan menjadi pemenang.


Seperti halnya pada rasul Paulus, kita hari ini dihadapkan kepada perlombaan wajib yang sama. Pertandingannya sama, tetapi keputusan yang kita ambil bisa membawa kita kepada garis akhir yang berbeda. Intinya, itu tergantung dari kita. Kita harus tetap kuat dan terus tekun berlomba, jangan sampai menggadaikan iman dengan imbalan apapun, jangan melemah dan jangan berkompromi. Melihat situasi saat ini, itu tentu sulit. Tapi ingatlah bahwa tidak ada perlombaan yang mudah. Ingatlah bahwa segala permasalahan bukanlah akhir dari segala-galanya. Dalam kondisi seperti apapun, kita harus terus berupaya untuk menjadi serupa dengan Kristus, dan pada akhirnya kita akan dihadiahi mahkota kehidupan, diangkat untuk berada bersama-sama Bapa di surga.