Renungan Harian Sabtu, 22 Juli 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Markus 4:10-12Matius 6:5-14
Pengkhotbah 8:17
"maka nyatalah kepadaku, bahwa manusia tidak dapat menyelami segala pekerjaan Allah, yang dilakukan-Nya di bawah matahari. Bagaimanapun juga manusia berlelah-lelah mencarinya, ia tidak akan menyelaminya. Walaupun orang yang berhikmat mengatakan, bahwa ia mengetahuinya, namun ia tidak dapat menyelaminya."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Manusia memiliki keterbatasan dalam hidup, dengan keterbatasannya sehingga manusia tidak sanggup menyelami apa yang dilakukan Allah dibawah matahari. Jika kita perhatikan seluruh ciptaan Allah kita kagum dan heran sebab semua ciptaan Allah yang ada di bumi ini tercipta dan tertata dengan baik. Manusia hanya kagum dan heran melihat ciptaaan Allah ini, namun manusia tak dapat menyelami bagaimana Allah menciptakan segala ciptaanya tanpa bahan baku. Bagaimanapun manusia berlelahlelah mencarinya ia tidak akan menyelaminya. Dari segala yang diciptakan oleh Allah di bumi ini, manusia harus sadar bahwa Allah yang menciptakan langit bumi dan segala isinya Dialah Allah yang hidup dan yang bekerja. Untuk itu manusia di tuntut senantiasa takut dan percaya kepda Tuhan Allah sebab segala sesuatu yang ada dibumi ini bersumber dari Allah.
Ada perkataan mengatakan manusia dapat melihat hanya sejauh mata memandang saja, tetapi Tuhan Allah yang tidak dapat dilihat dan terjangkau pikiran manusia dapat melihat semua yang diciptakanNya. Dialah yang menciptakan bumi dan segala isinya. Allah memberi pengetahuan kepada manusia dan pengetahuan manusia itu dapat berkembang setiap saat, tetapi manusia tidak dapat menggunakan pengetahuannya untuk menyelami Allah. Jika manusia diberikan Tuhan pengetahuan sebaiknya manusia harus menyadari dalam hidupnya bahwa Tuhanlah sebagai sumber pengetahuan tersebut. Jika hal itu disadari manusia maka pengetahuan yang dimilikinya seharusnya dipergunakan untuk memuliakan Tuhan. Bukan untuk menghujat dan melakukan yang tidak berkenan di hati Tuhan. Manusia haruslah senantiasa menghormati, mentaati dan memuliakan Tuhan Allah dalam hidupnya sebab Tuhan akan menghakimi manusia seturut dengan perbuatannya. Bila manusia itu melakukan yang baik dalam hidupnya maka manusia itu akan mendapatkan upahnya yaitu keselamatan dan akan masuk ke dalam Kerajaan Allah yang kekal.
Pengkotbah mau menyatakan kepada seluruh manusia bahwa Tuhanlah yang menciptakan segala sesuatu yang ada dii bumi ini. Melalui ciptaannya Allah hendak memperlihatkan bahwa Dia adalah Allah yang hidup dan bekerja. Manusia diciptakanNya adalah untuk menjadi mitra kerja Allah di bumi ini, sebagai mitra kerja Allah manusia harus menjaga dan melestarikan ciptaan Allah lainnya. Manusia harus menyadari bahwa hanya Tuhan yang layak disembah. Tidak ada Allah lain yang layak dipuji dan disembah selain dari Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Manusia haruslah menunjukkan sikap baik di hadapan Tuhan serta takut kepada Tuhan Allah. Dengan menyadari bahwa Tuhanlah sebagai pencipta manusia, maka manusia harus takut dihadapan Tuhan, senantiasa melakukan yang baik serta senantiasa mau mendengar dan melakukan perintah Allah dalam hidupnya. Amin!