Renungan Harian Sabtu, 26 Februari 2022

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Lukas 9:18-23Markus 10:13-16
Roma 12:2

Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan 

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Paulus mengajarkan bahwa orang yang telah menerima keselamatan dari Tuhan Jesus Kristus hendaklah dia berbuat sesuai kehendak Kristus. Pengikut harus menjadikan tubuhnya sebagai persembahan dan sebagai ibadah kepada TUHAN. Beribadah dan mempersembahkan tubuh pada TUHAN artinya: Orang Kristen tidak boleh membiarkan pola hidupnya ditentukan oleh dunia.

Jangan Serupa artinya: Jangan lagi mengikuti pola dunia ini, janganlah satu motif, jangan satu bingkai dengan dunia ini. Berhentilah mengikuti sifat-sifat buruk dunia ini yang semakin lama semakin menjadi-jadi. Dunia yang maksud adalah dunia dengan segala pergerakan hidup yang ada di dalamnya. Yang dipandang sebagai dunia yang penuh intrik, kejahatan dan keburukan lainnya. Maka yang dimaksud dengan jangan serupa adalah Orang Kristen harus memiliki difrensiasi (Beda) sebagai pengikut Kristus.

Berubahlah oleh Pembaharuan budimu. Berubahlah berasal dari kata Metamorphostein artinya sama sekali baru, baru secara total. Sifatnya, bentuknya dan cara hidupnya. Kata Metamorphostein kita pada istilah biologi metamorphosis yaitu proses pertumbuhan dan perubahan, seperti Ulat berproses menjadi kupukupu. Ulat yang menjijikkan, menjadi hama pemakan tumbuhan, perusak berubah (bermetamorposis) menjadi kupukupu yang indah dan kehadirannya mendatangkan kebaikan, proses sebuah pohon menghasilkan buah adalah karena peran kupukupu menyatukan serbuk jantan dan betina bunga sehingga akan menjadi buah. Demikianlah perubahan yang harus dimiliki oleh pengikut Kristus; jika sebelumnya kita adalah orang-orang yang terkutuk sekarang karena Kristus adalah orang-orang yang terberkati; jika sebelumnya kita adalah orang-orang yang bermoral buruk sekarang karena Kristus kita menjadi orang-orang yang bermoral baik; jika sebelunya kita adalah orang–orang yang menciptakan kekacauan sekarang karena Kristus menjadi orang-orang yang mempelopori dan mengerjakan kebaikan untuk kemanusiaan.

Perubahan akan kita dapat miliki jika Pembaharuan Budi. Karena dengan pembaharuan budi maka setiap Kristen akan mampu membedakan yang baik dan mana yang jahat; mana yang sesuai dengan kehendak Allah dan mana yang tidak dikehendakiNya. Perubahan Budi itu mencakup hati, jiwa dan pikiran. Perubahan budi kea rah yang dikehendaki TUHAN hanya dapat dimiliki jika kita tetap disirami oleh Firman Allah yang kit abaca setiap saat. Perlihatkanlah buah yang baik sebagai tanda bahwa anda telah menjadi orang-orang yang diperbaharui Tuhan Yesus Kristus.

Amen.

Exit mobile version