Renungan Harian Selasa, 05 Desember 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yesaya 62:1-5Yohanes 6:16-20
Mazmur 141:8
"Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Ketika kita dalam keadaan yang tidak baik, apa yang kita lakukan? Seringkali kita mencoba melakukan hal-hal sehubungan pengalaman yang pernah kita alami. Misalnya kalau badan kita demam, maka kita langsung mencari obat demam favorit kita, yang kita yakini bisa menurunkan demam kita. Namun ketika ternyata obat demam tersebut tidak bisa menurunkan deman kita, maka kita akan melanjutkan ke rencana berikutnya, misalnya dengan pergi ke dokter. Ada hal-hal yang otomatis kita lakukan sehubungan keadaan yang terjadi dalam hidup kita.
Begitu pula dalam pencobaan hidup yang berat, seringkali kita langsung mengingat pengalaman hidup kita, dan langsung mencoba menerapkannya untuk menghadapi tantangan tersebut. Namun pernahkah kita alami ketika semua pengalaman tersebut ternyata sama sekali tidak berarti, karena ternyata pencobaan tersebut terus ada dan menganggu? Pemazmur dalam Mazmur 141 mengalami hal tersebut dalam kehidupannya. Begitu banyak yang mengancam dan begitu berat hal-hal yang harus dihadapinya. Sangatlah menarik karena ternyata pemazmur memusatkan perhatiannya kepada Allah. Ia berseru-seru kepada Allah, karena ia tahu betapa berat bebannya dan betapa ia tidak dapat menjalaninya sendiri. Pemazmur juga memilih apa yang pernah ia alami, yaitu bahwa Allahlah penolongnya. Karena itu ia memilih untuk mengarahkan perhatiannya kepada Allah dan memasrahkan dirinya kepada yang Maha Kuasa. Ya, Allahlah yang menjadi penolongnya selama ini dan ia mau berharap kepadaNya.
Kitapun bisa merasakan betapa Allah mengasihi kita, terutama lewat AnakNya Tuhan Yesus Kristus yang memberikan kita keselamatan. Karena itu marilah kita mengarahkan perhatian kita padaNya ketika kejadian baik maupun buruk terjadi dalam hidup kita. Amin.

Exit mobile version