Renungan Harian Selasa, 10 Oktober 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Ratapan 3:34-,55-592 Korintus 3:1-6
2 Korintus 3:1-6
"Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Sudah sejak awal penciptaan, manusia jatuh dalam dosa. Dalam hal ini manusia menjadi hamba dosa, menghambakan diri kepada keinginan hatinya yang cenderung melakukan dosa.
Pengertian hamba adalah budak beilan, atau seseorang yang mengabdikan diri kepada orang lain.
Apabila seseorang menjadi Hamba dosa maka itu berarti orang tersebut tidak berjalan di jalan Tuhan, tetapi hidup dalam kejahatan. Adapun manusia tidak akan pernah menemukan jalan kebenaran dengan kemampuan sendiri. Jalan orang sesat hanya ke satu arah menuju neraka, ke kematian yang kekal. Namun Tuhan itu baik dan maha pengasih, Ia menebus umat manusia melalui darah Yesus Kristus, sehingga manusia diselamatkan dan dikuduskan. Kemudian Tuhan menginginkan orang-orang yang diselamatkan itu menjadi hamba-Nya, yang hidup hanya untuk melayani dan mengabdi kepada Tuhan. Di dalam Alkitab selain para nabi dan Rasul ada beberapa orang yang disebut Hamba Tuhan, yaitu Musa, Ayub, Daud, Salomo dan Daniel, Maria ibu Yesus, Paulus dan yang lainnya. Artinya menjadi hamba Tuhan adalah suatu posisi atau pekerjaan yang sangat mulia, yaitu orang yang dipercaya Tuhan untuk menyampaikan firman dan maksud Tuhan kepada umat-Nya. Sekarang ini yang kita kenal sebagai hamba Tuhan adalah orang-orang yang melayani Tuhan dalam memberitakan Injil, pendeta, guru jemaat, sintua, evangelist serta setiap orang yang memberikan hidupnya untuk melayani jemaat baik di tengah-tengah gereja maupun di luar gereja.
Menjadi hamba Tuhan sangatlah membahagiakan hati sebagaimana tertulis dalam Kolose 3:24: Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya. Sekali lagi sebagai Hamba TUHAN kita akan dikaruniai kehidupan kekal di sorga.

Exit mobile version