Renungan Harian Selasa, 19 September 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yeremia 25:15-311 Timotius 3:14-16
Kisah Para Rasul 5:29
"Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, katanya: "Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Pernyataan Petrus ini dinyatakan dalam keadaan terancam ketika mereka berada di dalam mahkamah Agama. Ini merupakan pilihan yang harus diambil Petrus ketika dihadapkan pada situasi untuk taat kepada manusia atau taat kepada Allah. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “taat” dimaknai sebagai kepatuhan, kesetiaan, dan kesalehan. Sebagai orang Kristen, kita dipanggil untuk menjadi saksinya di dunia ini. Seorang saksi Kristus yang baik harus mempunya komitmen dan ketaatan terhadap perintah Allah. Istilah taat dalam perikop ini dimaknai sebagai “berpegang pada kebenaran Allah”. Ketika mereka harus memilih untuk taat kepada manusia atau taat kepada Allah, mereka dapat memutuskan pilihannya dengan jelas yaitu taat kepada Allah. Dalam ketaatan kepada Allah ini ada resiko yang harus mereka ambil. Tetapi dalam hal ini kita belajar bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihinya. Allah memakai Gamaliel untuk membujuk anggota Mahkamah Agama mempertimbangkan keputusan yang akan mereka ambil, yang mengakibatkan para rasul pada akhirnya di bebaskan. Seringkali dalam melaksanakan tuga pemberitaan injil, kita suka meragukan penyertaan Allah , apalagi berhadapan dengan ancaman. Satu hal yang perlu diingat, adalah orang yang taat dan setia akan memperoleh keselamatan hidup yang dari Tuhan.