Renungan Harian Selasa, 24 Oktober 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
2 Korintus 5:1-101 Petrus 3:13-22
Galatia 5:24
"Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

MENIKMATI HIDUP MILIK TUHAN
Sebelum perbudakan dihapuskan, memiliki budak adalah sebuah kewajaran.Dalam catatan Alkitab Perjanjian Lama, siapapun dapat menjadi budak.Orang yang tidak bisa membayar hutang, dapat mengajukan diri sebagai budak untuk melunasi hutangnya.Demi mempertahankan hidup, seorang yang miskin dapat juga menjadikan dirinya sebagai budak orang kaya.
Kepedulian kepada bdak menjadi perhatian ketika ada kewajiban bagi sang tuan untuk memeberikan kesempatan untuk bebas bagi budaknya.Pada masa kemudian, terjadi penyimpangan. Perbudakan terjadi karena kalah perang, perbedaan warna kulit, jual beli budak, dan lain-lain.
Budak menjadi komoditi menggiurkan untuk diperdagangkan. Akibatnya tindakan sewenang-wenang merajalela.
Mereka yang menjadi budak disetarakan dengan barang dagangan yang dikuasai dan dimiliki secara mutlak.Seorang budak bisa bebas dengan berupaya membebaskan diri sendiri, atau ada pihak yang membebaskan, atau melarikan diri dengan resiko yang berat jika tertangkap kembali.
Dalam konteks demikian, berdosa berarti diperbudak oleh dosa.
Perilaku kehidupan akan selalu mengarah dalam dosa.

Exit mobile version