Renungan Harian Senin, 02 Oktober 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yeremia 40:7-171 Korintus 10:1-22
Matius 6:34
“Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

JANGANLAH KAMU KUATIR AKAN HARI BESOK

Kekuatiran adalah sebuah perasaan gelisah, ketakutan atau kengerian terhadap sesuatu yang belum terjadi. Perasaan-perasaan ini biasanya terkait dengan pikiran-pikiran negatif atas sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan. Merasa kuatir berarti merasa cemas, bingung dan pikirannya terbagi-bagi. Sebagai pengikut Kristus kita tidak perlu kuatir tentang hari besok. Hari besok kita sebagai pengikut Kristus dijamin oleh Kristus. Kalau besok kita masih hidup di dunia, Kristus telah berjanji memelihara kita sehingga keselamatan kita tidak akan bisa dihilangkan oleh apapun dan oleh siapapun.
Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak seharusnya merasa kuatir karena Tuhan, Allah kita sanggup memberkati dan menjaga kita. Ketika kita kuatir kita sedang berupaya memindahkan beban dari bahu Tuhan yang kuat ke bahu kita yang lemah. Kekuatiran membuat kita kehilangan sukacita dan menderita sakit. Untuk menang terhadap kekuatiran, kita harus mempercayai Tuhan dengan segenap hati.
Tidak seharusnya kita mengeraskan hati dengan memikul beban dengan kekuatan sendiri dan tidak menyerahkannya kepada Tuhan. Apapun yang terjadi hari besok, kita tetap dengan Kristus sehingga kita tidak perlu kuatir.

Exit mobile version