Renungan Harian Senin, 04 Desember 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yesaya 61:8-11Efesus 6:16-20
Markus 11:25
"Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Siapa yang tidak pernah mengalami sakit hati? Tentunya setiap orang pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Baik dalam keluarga, berteman, maupun bermasyarakat. Dari masalah sepele hingga masalah besar, dapat menjadi pemicunya. Misalnya berawal dari perbedaan pendapat, salah ngomong, adanya konflik atau ketidakcocokan, dihina, dianggap remeh. Dari setiap sakit hati, rasa sakit dan ketidakadilan terdapat benih-benih sikap tidak mau mengampuni.
Kita harus keluar dari masalah kepahitan dan dendam serta kekecewaan yang kita alami dalam hidup ini oleh karena apapun, oleh siapapun, kapanpun dan di manapun. Menyimpan dendam tidak akan membawa manfaat selain akan menimbulkan berbagai penyakit dan membuat kita tidak bisa melangkah maju. Selain itu, terus mendendam dan tidak mau mengampuni pun akan membuat doa-doa kita terhalang, membelenggu iman kita sehingga tidak bisa tumbuh bahkan menghilangkan kesempatan kita untuk menerima pengampunan dari Tuhan. Sungguh perihal pengampunan ini memegang peranan penting bagi pertumbuhan iman kita dan sangat menentukan terhadap apakah doa kita didengar Tuhan atau tidak.
Jika anda menemui ganjalan terhadap seseorang, memiliki sakit hati atau dendam, segeralah bereskanlah itu terlebih dahulu. Mintalah Roh Kudus untuk membantu anda mengeluarkannya dari hati anda. Bebaskan iman anda dari belenggu kepahitan, sakit hati dan dendam, dan merdekakanlah iman anda dengan segera dengan memberi pengampunan. Maka anda pun akan segera menyaksikan bagaimana Tuhan menjawab doa-doa anda dengan begitu luar biasa, bahkan memenuhi anda dengan berkat dan karuniaNya yang melimpah.

Exit mobile version