Renungan Harian Senin, 13 November 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
2 Korintus 12:1-10Markus 1:16-20
2 Korintus 13:11
"Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!"

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Bagian ini menggambarkan bahwa hubungan jemaat dan Paulus yang kurang harmonis antara saling percaya dan saling menuduh, terutama ketika Paulus mengecam jemaat korintus yang telah menjadi mangsa guru-guru palsu. Hal itulah yang terungkap dalam 2 korintus pasal 10-13. Melihat hubungan yang rumit antara Paulus dan jemaat, Paulus tetap meminta jemaat untuk bersukacita. Artinya Paulus mau mengatakan meskipun mereka ada perselisihan, namu sukacita mereka harus tetap ada. Jangan sampai perselisihan menghilangkan sukacita mereka. Nasihat Paulus untuk senantiasa bersukacita di tengah perselisihan nampaknya sangat sederhana, tetapi Paulus mau mengatakan bahwa sukacita itu harus tetap ada. Paulus mau mengatakan bahwa hidup kita harus menjadi sempurna meskipun dalam keadaan yang berbeda satu sama lain. Artinya mereka harus tetap menata kehidupan mereka dengan tetap memiliki prinsip iman dan tetap sehati sepikir dalam hal prinsip-prinsip iman meskipun ada perbedaan. Paulus juga mau mengatakan bahwa mereka harus hidup dalam damai sejahtera, meskipun ada perbedaan. Tidak ada gunanya untuk terus menerus ada dalam perselisihan yang berkepanjangan. Semua nasihat Paulus menghendaki supaya jemaat di korintus menjadi sempurna, karena Allah yang adalah sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu. Penyertaan Allah lah yang akan memberikan mereka sukacita, damai sejahtera dan hidup dalam sehati sepikir, yang akan membawa mereka kepada hidup yang semakin sempurna.