Renungan Harian Senin, 18 September 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Yeremia 25:1-14Markus 5:6-20
Roma 3:25
“Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Nats renungan hari ini menunjukkan kepada kita bahwa Yesus adalah jalan Pendamaian umat manusia dengan Allah. Dalam Nats ini Yesus menjadi jalan pilihan terakhir sebagai jalan perdamaian antara Allah dan manusia. Yesus telah ditentukan oleh Allah sebagai jalan pendamaian di dalam iman, artinya dalam perdamaian yang terjadi antara Allah dan umat manusia tidak hanya sekedar perdamai saja, tetapi manusia hidup sesuai dengan ajaran kekristenan. Ketika manusia mempercayai Yesus adalah jalan pendamaian maka kita tidak hanya cukup dengan percaya saja, tetapi kita harus mengimani hal tersebut. Iman dapat mendorong kita manusia untuk melakukan perbuatan/tindakan yang sesuai dengan ajaran kekristenan, yaitu menciptakan kehidupan yang penuh kasih dalam kehidupan sehari-hari. Mengapa kita harus hidup sesuai dengan tuntuntan Allah? karena kita manusia adalah rekan kerja Allah, oleh karena itu sebagai rekan kerja Allah kita harus mampu melakukan tindakan-tindakan kebaikan, menciptakan kasih, dll. Ini dilakukan karena kasih Allah yang sangat besar kepada kita, sehingga dia menganugerahkan Anaknya kepada kita sebagai Jalan pendamaian. Pertanyaan bagi diri kita, yaitu apakah kita sudah menerima anugerah tersebut? Apabila kita sudah menerimanya hal itu akan terlihat dari perilaku kita yang mampu menjalankan buah Roh dalam diri kita. Amin