Renungan Harian Senin, 23 Oktober 2023

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
2 Korintus 4:13-18Lukas 19:1-10
Amos 9:15
"Tuhan ALLAH semesta alamlah yang menyentuh bumi, sehingga bergoyang, dan semua penduduknya berkabung, dan seluruhnya naik seperti sungai Nil, dan surut seperti sungai Mesir
."

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Amos adalah seorang peternak domba, yang Allah kirim untuk memberitakan hukuman baik bagi bangsa Israel maupun bangsa-bangsa yang di sekitar Israel yang banyak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kehendakNya.
Dari peringatan yang disampaikan oleh Nabi Amos, terlihat betapa sudah melencengnya bangsa-bangsa yang ada, termasuk Israel, yang walaupun sudah berkali-kali ditegur, tetapi tetap melakukan hal-hal yang melanggar kehendak Allah. Akhirnya penghukuman pun dijatuhkan. Kita ketahui bahwa akhirnya bangsa Israelpun masuk dalam pembuangan.
Tetapi Allah kemudian menyampaikan melalui Nabi Amos bahwa Allah akan memberikan keselamtan bagi umatNya. Bahkan disampaikan pada Amos 9:15 bahwa Allah akan menanam bangsaNya tersebut di tanah mereka dan tidak akan mencabutnya lagi. Jadi penghukuman tersebut bukanlah untuk menghancurkan, tetapi sebagai panggilan untuk bertobat.
Kita mungkin bisa mengkritik bangsa Israel saat itu. Betapa pimpinan langsung Allah dan juga lewat para nabiNya ternyata tidak membuat bangsa itu menjadi bangsa yang taat. Namun bukankah kita manusia berdosa juga begitu? Kita orang-orang yang beruntung saat ini karena Kristus telah menebus dosa kita. Dan juga kita memiliki Alkitab yang menjadi penuntun kita. Tetapi kita masih sering kali melanggar perintah Allah dan menyakitiNya. Bukankah kita sama juga dengan bangsa Israel masa itu?
Mungkin kita juga telah merasakan teguran Allah. Itu bukanlah hukuman yang mematikan bagi kita, selama kita masih hidup. Itu adalah panggilan Allah untuk kita bertobat. Mari kita hidup taat dan takut kepadaNya.