Renungan Harian Senin, 25 Desember 2023 (HARI NATAL)

Bacaan Pagi:Bacaan Sore:
Lukas 2:15-20
"...Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka"

Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974

Kehadiran para malaikat menemui para gembala untuk memberitakan kelahiran sang Juruslamat di kota betlehem, mulamula para gembala ketakutan, Tetapi walaupun mereka ketakutan disaat kedatangan para malaikat, mereka tetap mendengar apa berita yang disampaikan oleh para malaikat. Kemudian para gembala itu bersukacita merespon berita tersebut dengan berkata seorang dengan yang lain marilah kita pergi ke Betlehem. Mereka menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi yang sedang berbaring di palungan. Kelahiran Yesus Kristus diberitakan oleh malaikat kepada para gembala gembala yang menjaga kawanan dombanya di padang. Hal ini menunjukkan bahwa orang kecil yang terpinggirkan pun ikut serta menerima berita kelahiran Yesus Kristus dan membuktikan bahwa bagi Allah semua manusia sama. Melalui kelahiran Yesus Kristus semua manusia mendapat keselamatan baik yang kecil besar tua dan muda semua tanpa terkecuali.
Setelah para gembala itu melihat Maria dan Yusuf serta bayi yang sedang berbaring di palungan, lalu mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang anak itu, yaitu Juruslamat Kristus Tuhan. Para gembala itu menyaksikan apa yang telah mereka dengarkan kepada semua orang yang bertemu dengan mereka. Semua orang yang bertemu dengan mereka heran, keheranan orang yang mendengar kesaksian para gembal tersebut wajar karena mereka menganggap para gembala itu bagaimana mungkin mendapat berita tersebut. Karena para gembala tinggal di padang bersama domba yang mereka gembalakan, Tetapi sekalipun para gembala itu adalah orang orang kecil yang terpinggirkan namun bagi Tuhan semua manusia sama. Pertemuan para gembala dengan Maria dan Yusuf serta bayi yang baru lahir mengubah hidup para genbala tersebut dari orang yang ketakutan menjadi orang yang dipenuhi sukacita, mendapat kehidupan yang baru, hidup yang penuh sukacita dan pujian yang mampu mereka sampaikan ke semua orang yang mereka jumpai.
Sukacita dan pengharapan yang dialami oleh para gembala sebagai respon orang percaya yang menyambut kehadiran Allah merupakan penggenapan janji Allah sebagaimana yang disaksikan dalam Yesaya 60: 1. Bahwa para gembala itu juga bangkit ikut serta menjadi saksi yang menerangi hati orang yang mendengar pemberitaan mereka tentang Juruslamat yang telah datang ke dunia. Para gembala itu bangkit semangatnya setelah bertemu dengan Maria dan Yusuf serta bayi tersebut, untuk kembali ke ketempat mereka dengan penuh sukacita memuji dan memuliakan Tuhan. Para gembala itu mengetahui bahwa mereka turut sebagai orang yang akan diselamatkan Tuhan. Untuk itu marilah kita menerima berita kelahiran Juruslamat itu di dalam hati dan hidup kita. Juga mari kita saksikan agar setiap orang dapat menerima kehadiran Yesus di dunia untuk menyelamatkan dosa manusia. Amin!